Ambon (Antara Maluku) - Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) di Maluku bulan Maret 2014 mengalami kenaikan tipis 0,10 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"NTP Maluku bulan lalu tercatat 102,29 dan lebih besar dari Bulan Februari Rp100,19 sehingga mengalami kenaikan yang sangat tipis," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Diah Utami di Ambon, Jumat.

Kenaikan tersebut disebabkan terjadinya perubahan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,01 persen, lebih tinggi dibanding perubahan indeks harga yang dibayar petani akibat mengalami penurunan -0,09 persen.

Diah Utami mengatakan, capaian NTP tertinggi selama Maret 2014 terjdi pada sub sektor hortikultura sebesar 108,33 sedangkan NTP terendah terjadi pada sub sektor tanaman pangan sebesar 93,86.

Jika dilihat secara rinci, maka ada tiga sub sektor yang mempengaruhi kenaikan NTP antara lain sub sektor hortikultura sebesar 1,35 persen, peternakan 0,61 persen serta sub sektor tanaman perkebunan rakyat 0,02 persen.

Sedangkan pada sub sektor tanaman pangan dan sub sektor perikanan justeru mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,49 persen dan 1,46 persen.

"Penurunan pada kedua sub sektor ini disebabkan oleh turunnya sub kelompok perikanan tangkap sebesar 1,97 persen, sementara untuk kelompok perikanan budidaya justeru mengalami peningkatan 0,95 persen," katanya.

Peningkatan NTP pada Bulan Maret, khususnya di sub sektor hortikultura, salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga jual komoditi tersebut di tingkat petani, karena persediaannya sedikit namun permintaan cukup meningkat.

Kondisi ini menyebabkan perubahan indeks harga yang diterima petani lebih tinggi dibanding perubahan indeks harga yang dibayarkan oleh mereka.

"Sebaliknya untuk sub sektor perikanan khususnya kelompok perikanan tangkap mengalami penurunan NTP karena stok ikan yang meningkat sehingga harga ikan menurun dan berdampak pada rendahnya indeks harga yang diterima petani," ujar Diah Utami.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014