Ambon (Antara Maluku) - Harga berbagai jenis sayuran yang didatangkan dari daerah lain maupun produksi lokal yang ditawarkan para pedagang di tiga pasar sentral Kota Ambon, Prorinsi Maluku, menjelang perayaan hari raya keagamaan umat kristiani bergerak naik.

Hasil pantauan di pasar Nusaniwe, Mardika dan Batu Merah, Sabtu pagi terlihat para pedagang mulai menaikan harga sayur jenis kacang buncis mencapai Rp25.000/kg dari hari sebelumnya Rp20.000/kg.

Selain itu, wortel juga naik dari Rp18.000 menjadi Rp20.000/kg, kentang naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.000/kg dan kol naik dari Rp10.000 menjadi Rp12.000/kg, kecuali tomat masih tetap bertahan Rp12.000/kg.

Sedangkan untuk sayuran jenis daun seperti kangkung, sawi, bayam putih maupun bayam merah rata-rata Rp5.000/ikat atau naik dari sebelumnya Rp4.000/ikat, ketimun Rp10.000/tumpuk ( 4 buah) naik dari sebelumnya Rp5.000/tumpuk.

Cabe rawit biasa bergerak naik cukup tinggi dimana hari kemarin (11/4) masih dijual dengan harga Rp40.000, kini naik menjadi Rp56.000/kg, cabe rawit keriting panjang ukuran besar naik dari Rp20.000 menjadi Rp40.000/kg pada hari ini.

Bumbu masak lainnya seperti bawang sedikit menurun, yakni untuk bawang merah dijual dengan harga Rp28.000 atau turun dari sebelumnya Rp30.000/kg, dan bawang putih juha turun dari sebelumnya Rp16.000 menjadi Rp14.000/kg hari ini.

Susi, pedagang cabe di lokasi Pasar Mardika mengakui kalau harga sayuran sedikit melonjak naik dan hal ini sudah menjadi tradisi dimana menjelang hari-hari raya keagamaan banyak masyarakat berbelanja untuk keperluan mempersiapkan hidangan bagi para tamu atau sanak keluarga yang datang mengucapkan selamat peneguhan anggota sidi baru gereja Protestan yang akan dilaksanakan Minggu (13/4) di setiap gereja di lingkungan Gereja Protestan Maluku (GPM).

Ia menambahkan sebenarnya naiknya harga sayuran ini sejak hari pencoblosan suara Pileg, hanya saja kurang terasa sebab situasi pasar saat itu tidak begitu ramai, banyak warga yang sibuk menuju tempat - tempat pemungutan suara untuk menyampaikan hak politik masing - masing.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014