Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut) menyebutkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah setempat, Rabu malam, sehingga warga perlu mewaspadai dampaknya
"Kami telah mengeluarkan update peringatan dini cuaca untuk wilayah Malut di sejumlah kabupaten/kota berpotensi terjadi hujan hingga intensitas lebat," kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate Muhammad Fauzi Bintiang di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan sejumlah kabupataen dan kota di Malut diprediksi terjadi hujan di antaranya Kabupaten Halmahera Barat di Loloda, Sahu, Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara di Tobelo, Tobelo Tengah, Galela Utara, Kao Barat, Kao Teluk serta Kota Ternate di Pulau Batang Dua dan sekitarnya.
BMKG setempat juga memprakirakan potensi hujan ini dapat meluas ke wilayah lainnya, seperti Kabupaten Halmahera Barat di Jailolo, Ibu Selatan, Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Utara Tobelo Selatan, Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Timur, Maba Selatan dan Kota Ternate di Pulau Hiri dan sekitarnya
Kondisi cuaca ini diperkirakan terjadi mulai sekitar pukul 19.05 hingga pukul 21.05 WIT.
Dia menambahkan kondisi cuaca pagi hari berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di Wasile, Maba, Mangoli, Taliabu, Gebe, dan sekitarnya, sedangkan siang atau sore hari berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat di Morotai, Galela, Tobelo, Loloda, Ibu, Jailolo, Sidangoli, Ternate, Tidore, Sofifi, Oba, Wasile, Maba, Weda, Gane, Bacan, Obi, Mangoli, Sanana, Taliabu, dan sekitarnya.
Untuk itu, katanya, BMKG memberikan peringatan dini untuk wilayah-wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat, terutama di Morotai, Galela, Loloda, Ibu, Jailolo, Obi, Mangoli, dan Taliabu.
BMKG Ternate juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate menyatakan timnya melakukan patroli dengan menyisir wilayah-wilayah rawan bencana guna mewujudkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca buruk di daerah itu.
Kepala BPBD Kota Ternate Ferry Hamdany dihubungi sebelumnya mengatakan tim BPBD selalu siaga bencana karena beberapa hari terakhir ini wilayah Kota Ternate diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
Ia mengatakan hal itu menyusul adanya surat edaran dari BMKG setempat mengenai antisipasi dampak bencana hidrometeorologi yang tengah melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Malut.
Dia mengatakan tim selalu memantau kondisi lapangan, terutama wilayah yang menjadi rawan bencana, seperti tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang. Berdasarkan hasil pantauan tim tersebut, sejauh ini situasi di daerah setempat masih aman dari bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Kami telah mengeluarkan update peringatan dini cuaca untuk wilayah Malut di sejumlah kabupaten/kota berpotensi terjadi hujan hingga intensitas lebat," kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate Muhammad Fauzi Bintiang di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan sejumlah kabupataen dan kota di Malut diprediksi terjadi hujan di antaranya Kabupaten Halmahera Barat di Loloda, Sahu, Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara di Tobelo, Tobelo Tengah, Galela Utara, Kao Barat, Kao Teluk serta Kota Ternate di Pulau Batang Dua dan sekitarnya.
BMKG setempat juga memprakirakan potensi hujan ini dapat meluas ke wilayah lainnya, seperti Kabupaten Halmahera Barat di Jailolo, Ibu Selatan, Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Utara Tobelo Selatan, Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Timur, Maba Selatan dan Kota Ternate di Pulau Hiri dan sekitarnya
Kondisi cuaca ini diperkirakan terjadi mulai sekitar pukul 19.05 hingga pukul 21.05 WIT.
Dia menambahkan kondisi cuaca pagi hari berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di Wasile, Maba, Mangoli, Taliabu, Gebe, dan sekitarnya, sedangkan siang atau sore hari berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat di Morotai, Galela, Tobelo, Loloda, Ibu, Jailolo, Sidangoli, Ternate, Tidore, Sofifi, Oba, Wasile, Maba, Weda, Gane, Bacan, Obi, Mangoli, Sanana, Taliabu, dan sekitarnya.
Untuk itu, katanya, BMKG memberikan peringatan dini untuk wilayah-wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat, terutama di Morotai, Galela, Loloda, Ibu, Jailolo, Obi, Mangoli, dan Taliabu.
BMKG Ternate juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate menyatakan timnya melakukan patroli dengan menyisir wilayah-wilayah rawan bencana guna mewujudkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca buruk di daerah itu.
Kepala BPBD Kota Ternate Ferry Hamdany dihubungi sebelumnya mengatakan tim BPBD selalu siaga bencana karena beberapa hari terakhir ini wilayah Kota Ternate diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
Ia mengatakan hal itu menyusul adanya surat edaran dari BMKG setempat mengenai antisipasi dampak bencana hidrometeorologi yang tengah melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Malut.
Dia mengatakan tim selalu memantau kondisi lapangan, terutama wilayah yang menjadi rawan bencana, seperti tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang. Berdasarkan hasil pantauan tim tersebut, sejauh ini situasi di daerah setempat masih aman dari bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024