Ternate (Antara Maluku) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi melukiskan Provinsi Maluku Utara (Malut) seperti bagian dari surga, karena selain memiliki keindahan juga kaya dengan potensi sumber daya alam.
"Pemandangan di Malut ini indah sekali dan tidak berlebihan kalau disebut sebagai bagian dari surga. Saya menyesal baru dua hari berkunjung ke daerah ini untuk menikmati keindahannya itu," kata Mendagri di Sofifi, Senin.
Mendagri yang berkunjung ke Malut dalam rangka pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Malut periode 2014-2019 pasangan Abdul Gani Kasuba/Muhammad Naser Thaib juga menyatakan kekagumannya atas kekayaan potensi sumber daya alam di daerah ini, terutama perikanannya.
Mendagri selama dua hari berada di Malut mengaku sangat puas menikmati berbagai jenis ikan yang lezat dan segar, juga menyaksikan beragam jenis ikan di dalam laut, yang tampaknya sulit ditemukan di daerah lain.
Mendagri mengharapkan semua kelebihan yang dimiliki Malut tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini melalui berbagai program pembangunan, baik yang dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
"Semua potensi yang dimiliki Malut tersebut harus diupayakan memiliki nilai tambah. Di Malut ini kaya dengan pala, cengkeh dan kelapa, tetapi semuanya hanya dipasarkan dalam bentuk mentah sehingga nilai tambahnya bagi petani rendah," katanya.
Oleh karena itu, Mendagri mengharapkan kepada Gubernur/Wakil Gubernur Malut yang baru untuk melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan Malut tersebut, misalnya dengan cara mendorong pengusaha membangun pabrik pengolahannya.
Mendagri Gamawan Fauzi menambahkan, Pemprov Malut dan seluruh pemkab/pemkot di daerah ini, termasuk kalangan perguruan tinggi, swasta dan masyarakat harus bersatu dan saling mendukung untuk menyukseskan setiap program pembangunan yang dilaksanakan di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Pemandangan di Malut ini indah sekali dan tidak berlebihan kalau disebut sebagai bagian dari surga. Saya menyesal baru dua hari berkunjung ke daerah ini untuk menikmati keindahannya itu," kata Mendagri di Sofifi, Senin.
Mendagri yang berkunjung ke Malut dalam rangka pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Malut periode 2014-2019 pasangan Abdul Gani Kasuba/Muhammad Naser Thaib juga menyatakan kekagumannya atas kekayaan potensi sumber daya alam di daerah ini, terutama perikanannya.
Mendagri selama dua hari berada di Malut mengaku sangat puas menikmati berbagai jenis ikan yang lezat dan segar, juga menyaksikan beragam jenis ikan di dalam laut, yang tampaknya sulit ditemukan di daerah lain.
Mendagri mengharapkan semua kelebihan yang dimiliki Malut tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini melalui berbagai program pembangunan, baik yang dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
"Semua potensi yang dimiliki Malut tersebut harus diupayakan memiliki nilai tambah. Di Malut ini kaya dengan pala, cengkeh dan kelapa, tetapi semuanya hanya dipasarkan dalam bentuk mentah sehingga nilai tambahnya bagi petani rendah," katanya.
Oleh karena itu, Mendagri mengharapkan kepada Gubernur/Wakil Gubernur Malut yang baru untuk melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan Malut tersebut, misalnya dengan cara mendorong pengusaha membangun pabrik pengolahannya.
Mendagri Gamawan Fauzi menambahkan, Pemprov Malut dan seluruh pemkab/pemkot di daerah ini, termasuk kalangan perguruan tinggi, swasta dan masyarakat harus bersatu dan saling mendukung untuk menyukseskan setiap program pembangunan yang dilaksanakan di daerah ini.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014