Ambon (Antara Maluku) - Ikan Tuna hasil tangkapan para nelayan di Desa Tial, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) kini sudah mulai diantarpulaukan.

"Tuna Hasil tangkapan masyarakat nelayan yang selama ini dijual di lingkungan tempat tinggal maupun ke pasar Ambon kini sudah semakin meluas ke daerah lain melalui perdagangan antarpulau," kata Buyung salah seorang nelayan Desa Tial.

Dia menjelaskan, para pembeli ini datang dari luar daerah ke Desa Tial, Kecamatan Salahutu, melalui pusat Kota Ambon untuk membeli.

Hanya saja, harga yang ditawarkan masih tergolong murah yakni Rp50.000/kg, padahal ikan yang siap dijual sudah dibersihkan terlebih dahulu.

"Jadi daging ikan tuna saja yang dijual tidak termasuk kepala dan perut ikan, namun kami beranggapan terlalu murah," ujarnya.

Sedangkan bagian kepala maupun perut ikan juga dijual bagi pedagang lokal yang selama ini berjualan di pasar Mardika maupun Nusaniwe bisa mencapai Rp15.000 per tiap satu ekor ikan tuna.

Buyung menjelaskan, hasil tangkapan dirinya bersama dengan teman nelayan yang lain pada saat kondisi lautan cukup bersahabat berhasil menangkat empat hingga lima ekor/hari dengan berat mencapai 40 kg/ekor.

"Ada keuntungan juga yang didapat dari kerja sama dengan para pembeli dimana mereka menyediakan balok es batu untuk proses penyimpangan ikan sambil menunggu pembeli," ujarnya.

Jadi pada musim panen kami harus bekerja ekstra, lanjutnya, sebab ikan hasil tangkapan bisa diamankan di dalam kotak yang sudah diisi dengan es balok yang disediakan para pembeli.

Dia menambahkan, biasa musim untuk memancing ikan tuna ini terjadi pada bulan September sampai dengan bulan Mei, sedangkan dari bulan Juni hingga Agustus tidak melaut karena perairan Maluku pada umumnya terjadi musim gelombang dan angin kencang.

Pantauan di lokasi pasar Mardika dan Batu merah saat ini harga ikan tuna ukuran kecil mencapai Rp45.000/ekor dan ikan cakalang Rp40.000/ekor, momar putih Rp20.000/tumpuk (empat ekor) dan ikab bubara Rp60.000/ekor (dua kilo gram).

Pewarta: Rachel Munster

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014