Tim SAR berhasil mengevakuasi empat penumpang sebuah perahu panjang atau long boat yang mengalami mati mesin dan terombang-ambing di Perairan Pulau Babi Kabupaten Kepulauan Aru Maluku.
"Mereka yang dievakuasi adalah Jaenudin (47), Fahrul (25), Namira (23), dan Afdal yang baru berusia tujuh bulan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Maluku Muhamad Arafah di Ambon, Kamis malam.
Lokasi kejadian berada di koordinat 5°55'21.86"S - 134° 9'15.23"E dengan jarak kurang lebih 12 Nm dari dermaga Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru, dan heading 203.44° Selatan dari dermaga tersebut.
Menurut dia, operasi SAR dilakukan setelah diterima informasi dari Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Aru pukul 17:40 WIT, yang melaporkan sebuah long boat berpenumpang empat orang mengalami mati mesin di tengah laut.
"Long boat tersebut dilaporkan sedang dalam perjalanan dari Dobo menuju Desa Gomo Gomo dan terapung–apung di Perairan Pulau Babi sehingga mereka meminta bantuan evakuasi," katanya.
Sehingga tim Rescue Unit Siaga SAR Kabupaten Kepulauan Aru beserta potensi SAR menggunakan speed boat BPBD Kepulauan Aru langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian.
Tim SAR menemukan posisi long boat tersebut sekitar pukul 19:10 WIT pada koordinat 5°52'16.89"S - 134°14'22.34"E Jarak LKK – Lokasi Ditemukan 5.81 NM Heading 60.31° arah timur laut dari lokasi kejadian.
"Empat penumpangnya dalam kondisi selamat dan langsung dievakuasi tim SAR menuju Pelabuhan Dobo," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR berhasil evakuasi penumpang long boat mati mesin di Kepulauan Aru
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024