Perum Bulog Cabang Ternate menjamin stok beras cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan mendatang karena terdapat 2.556 ton beras di Gudang Bulog Ternate dan tambahan 750 ton yang sedang dalam perjalanan masuk ke gudang.

"Stok beras kita saat ini sebanyak 2.556 ton, dan ada tambahan 750 ton dari Sulawesi yang sedang dalam proses masuk. Dengan rata-rata penyaluran bulanan 900-1.000 ton, stok ini cukup hingga tiga bulan ke depan, termasuk untuk menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," kata Asisten Manager Supply Chain and Pelayanan Publik Bulog Ternate, Ulul Albab di Ternate, Maluku Utara, Jumat (13/12).

Menurut Ulul, rencana penambahan stok beras di bulan Januari 2024 akan semakin memastikan ketersediaan beras tetap terjaga.

Di samping itu, untuk harga, Ulul menyebutkan bahwa beras medium di gudang dijual dengan harga Rp11.600 per kilogram. Di pasar, harga beras dari mitra Bulog ke masyarakat dipatok maksimal Rp13.500 per kilogram sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan.

"Kalau dalam kemasan karung ukuran lima kilogram, harga pembelian di gudang adalah Rp58.000. Di pasar, harga jualnya tidak boleh melebihi Rp67.500, sesuai ketentuan HET," katanya.

Selain beras, Bulog Ternate juga memiliki stok gula pasir dan minyak goreng yang mencukupi kebutuhan masyarakat. Saat ini tersedia 112 ton gula dan 32.148 liter minyak goreng di gudang.

"Stok gula dan minyak goreng kita juga aman. Ketersediaan ini untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, terutama menjelang akhir tahun," ujarnya.

Dia menambahkan, dengan langkah ini, Bulog Ternate memastikan tidak hanya kestabilan harga, tetapi juga ketersediaan bahan pokok di pasaran selama tiga bulan ke depan.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024