Ternate (Antara Maluku) - Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Maluku Utara (Malut), memprediksi jumlah penumpang angkutan laut menjelang Lebaran 2014 meningkat sekitar 50 persen dibanding hari-hari biasa.
"Kami mengantisipasi lonjakan penumpang, terutama menjelang lebaran dari dan ke Ternate melalui berbagai pelabuhan di daerah ini seperti Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Bastiong dan sejumlah pelabuhan kecil atau dermaga semut," kata Kepala Seksi Lalu Lintas KSOP Kelas II Ternate, Rushan Muhammad di Ternate, Sabtu.
Ia mengakui seperti pada lebaran tahun sebelumnya, pada H-5 arus transportasi laut diprediksi meningkat sekitar 50 persen, sehingga berbagai upaya dilakukan oleh Administrator Pelabuhan (Adpel) Ternate dengan mengintensifkan pengawasan.
Pengawasan lebih diintensifkan karena saat ini cuaca di Pulau Ternate dan sekitarnya kurang mendukung transportasi laut.
Untuk itu, pihaknya kini meningkatkan pengawasan terhadap armada semut (speedboat) dan perahu motor, yang banyak digunakan penumpang dari Ternate ke sejumlah daerah di Malut, menyusul memburuknya cuaca dalam beberapa hari terakhir.
Penumpang dari Ternate yang menggunakan armada semut umumnya untuk tujuan Pulau Tidore, Pulau Hiri dan sejumlah daerah di pesisir pantai Barat Pulau Halmahera, seperti Sofifi, Sidangoli dan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.
"Pengawasan terhadap armada semut tersebut diprioritaskan pada kondisi fisik armada semut, kondisi fisik dan mesin, jumlah penumpang dan sarana keselamatan penumpang sehingga tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Para ABK armada semut juga tak luput dari pengawasan petugas Adpel, karena tak tertutup kemungkinan ada diantara motoris itu yang mengkonsumsi minuman keras atau masih di bawah umur.
Jumlah penumpang dari Ternate yang menggunakan armada semut saat ini belum ada lonjakan dibanding hari biasa, namun Rushan memperkirakan jumlah penumpang akan melonjak menjelang Idul Fitri.
Rushan menyebutkan jumlah speedboat sebagai bagian dari armada semut di Ternate mencapai lebih dari 90 unit yang tersebar pada empat pelabuhan lokal seperti di Pelabuhan Dufa-dufa dan Pelabuhan Bastiong.
Sementara itu informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan sejumlah kapal milik PT Pelni seperti KM Sinabung, KM Dororonda dan KM Sangiang siap mengangkut pemudik lebaran dari Ternate ke berbagai daerah di Indonesia.
Pelni tidak menaikkan tarif sehingga warga yang ingin mudik lebaran menggunakan kapal milik BUMN itu diimbau membeli langsung ke loket PT Pelni agar terhindar dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Kami mengantisipasi lonjakan penumpang, terutama menjelang lebaran dari dan ke Ternate melalui berbagai pelabuhan di daerah ini seperti Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Bastiong dan sejumlah pelabuhan kecil atau dermaga semut," kata Kepala Seksi Lalu Lintas KSOP Kelas II Ternate, Rushan Muhammad di Ternate, Sabtu.
Ia mengakui seperti pada lebaran tahun sebelumnya, pada H-5 arus transportasi laut diprediksi meningkat sekitar 50 persen, sehingga berbagai upaya dilakukan oleh Administrator Pelabuhan (Adpel) Ternate dengan mengintensifkan pengawasan.
Pengawasan lebih diintensifkan karena saat ini cuaca di Pulau Ternate dan sekitarnya kurang mendukung transportasi laut.
Untuk itu, pihaknya kini meningkatkan pengawasan terhadap armada semut (speedboat) dan perahu motor, yang banyak digunakan penumpang dari Ternate ke sejumlah daerah di Malut, menyusul memburuknya cuaca dalam beberapa hari terakhir.
Penumpang dari Ternate yang menggunakan armada semut umumnya untuk tujuan Pulau Tidore, Pulau Hiri dan sejumlah daerah di pesisir pantai Barat Pulau Halmahera, seperti Sofifi, Sidangoli dan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.
"Pengawasan terhadap armada semut tersebut diprioritaskan pada kondisi fisik armada semut, kondisi fisik dan mesin, jumlah penumpang dan sarana keselamatan penumpang sehingga tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Para ABK armada semut juga tak luput dari pengawasan petugas Adpel, karena tak tertutup kemungkinan ada diantara motoris itu yang mengkonsumsi minuman keras atau masih di bawah umur.
Jumlah penumpang dari Ternate yang menggunakan armada semut saat ini belum ada lonjakan dibanding hari biasa, namun Rushan memperkirakan jumlah penumpang akan melonjak menjelang Idul Fitri.
Rushan menyebutkan jumlah speedboat sebagai bagian dari armada semut di Ternate mencapai lebih dari 90 unit yang tersebar pada empat pelabuhan lokal seperti di Pelabuhan Dufa-dufa dan Pelabuhan Bastiong.
Sementara itu informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan sejumlah kapal milik PT Pelni seperti KM Sinabung, KM Dororonda dan KM Sangiang siap mengangkut pemudik lebaran dari Ternate ke berbagai daerah di Indonesia.
Pelni tidak menaikkan tarif sehingga warga yang ingin mudik lebaran menggunakan kapal milik BUMN itu diimbau membeli langsung ke loket PT Pelni agar terhindar dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014