Ternate (Antara Maluku) - Kepolisian Daerah Maluku Utara mengerahkan 800 personel dalam pelaksanaan operasi ketupat yang digelar dalam rangkaian hari raya Idul Fitri tahun 2014 dimulai tanggal 21 Juli-5 Agustus 2014.
Kapolda Malut Brigjen Pol Sobri Effendi Surya saat memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat 2014 di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Senin, mengatakan ke-800 personel ditempatkan lokasi strategis seperti pelabuhan, bandara dan pusat-pusat berdagangan dan jalur arus mudik lebaran.
Gelar pasukan operasi ketupat tersebut dipusatkan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, karena arus mudik lebaran dari dan ke Malut, baik untuk tujuan luar Malut maupun dalam wilayah Malut sebagian besar menggunakan jasa transportasi laut.
Oleh karena itu, Kapolda mengatakan, jumlah personel yang akan dikerahkan oleh Polda Malut berjumlah 800 orang tersebut belum termasuk personel yang disiapkan di setiap polres di Malut serta dari unsure TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP pada operasi ketupat nanti.
Personel yang dikerahkan pada Operasi Ketupat tersebut akan melakukan pengamanan mulai dari kegiatan mudik dan balik lebaran, pelaksanaan malam takbiran dan hari raya Idul Fitri.
Selain itu, personel ini akan melakukan pengamanan di tempat-tempat objek wisata, karena sesuai pengalaman selama ini, setiap usai hari raya Idul Fitri masyarakat banyak mengunjungi objek wisata untuk berekreasi.
Pengamanan di objek wisata itu dimaksudkan untuk memberi kenyamanan kepada masyarakat yang berekreasi di objek wisata serta mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan kamtibmas seperti tawuran akibat mabuk-mabukan.
Ia mengatakan, khusus untuk pengamanan mudik dan balik lebaran akan difokuskan pada tempat-tempat yang menjadi pintu keluar masuk Malut, seperti bandara dan pelabuhan termasuk pusat-pusat perbelanjaan.
Personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat tersebut juga akan mengamankan kawasan permukiman masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi pencurian, mengingat banyak rumah masyarakat yang kosong akibat ditinggal mudik.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Kapolda Malut Brigjen Pol Sobri Effendi Surya saat memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat 2014 di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Senin, mengatakan ke-800 personel ditempatkan lokasi strategis seperti pelabuhan, bandara dan pusat-pusat berdagangan dan jalur arus mudik lebaran.
Gelar pasukan operasi ketupat tersebut dipusatkan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, karena arus mudik lebaran dari dan ke Malut, baik untuk tujuan luar Malut maupun dalam wilayah Malut sebagian besar menggunakan jasa transportasi laut.
Oleh karena itu, Kapolda mengatakan, jumlah personel yang akan dikerahkan oleh Polda Malut berjumlah 800 orang tersebut belum termasuk personel yang disiapkan di setiap polres di Malut serta dari unsure TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP pada operasi ketupat nanti.
Personel yang dikerahkan pada Operasi Ketupat tersebut akan melakukan pengamanan mulai dari kegiatan mudik dan balik lebaran, pelaksanaan malam takbiran dan hari raya Idul Fitri.
Selain itu, personel ini akan melakukan pengamanan di tempat-tempat objek wisata, karena sesuai pengalaman selama ini, setiap usai hari raya Idul Fitri masyarakat banyak mengunjungi objek wisata untuk berekreasi.
Pengamanan di objek wisata itu dimaksudkan untuk memberi kenyamanan kepada masyarakat yang berekreasi di objek wisata serta mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan kamtibmas seperti tawuran akibat mabuk-mabukan.
Ia mengatakan, khusus untuk pengamanan mudik dan balik lebaran akan difokuskan pada tempat-tempat yang menjadi pintu keluar masuk Malut, seperti bandara dan pelabuhan termasuk pusat-pusat perbelanjaan.
Personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat tersebut juga akan mengamankan kawasan permukiman masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi pencurian, mengingat banyak rumah masyarakat yang kosong akibat ditinggal mudik.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014