Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menggelar Operasi Ketupat dengan mengerahkan 1.738 personel gabungan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Selain ribuan personel, Polda Malut juga menyiapkan 66 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Malut," kata Plt Karo Ops Polda Malut Kombes Pol Anjas Gautama Putra di Ternate, Jumat.
Dia menyebut, untuk pos terpadu ada tujuh, pos pelayanan 19, dan pos pengamanan sebanyak 40 unit.
Pasukan ini terdiri dari unsur Polda Malut, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Basarnas, Pemadam Kebakaran, petugas kesehatan, hingga Pramuka.
Pos pelayanan juga ditempatkan di Pelabuhan Feri Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, mengingat aktivitas pelabuhan sudah kembali beroperasi.
“Pos pelayanan lebih banyak berada di daratan Halmahera karena Polres terbanyak ada di sana,” tambahnya.
Dia menyebut, operasi ini bertujuan untuk mengamankan aktivitas mudik, tempat ibadah, serta objek wisata selama libur Lebaran.
Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga keamanan dan keselamatan, baik dalam perjalanan maupun saat meninggalkan rumah.
Sebelumnya, Polda Malut telah menggelar latihan praoperasi (Latpraops) untuk meningkatkan kesiapan personel dalam pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pelatihan Pra Operasi Ketupat Kieraha 2025 diikuti jajaran personel Polda dan Polres.
Dia mengatakan, Operasi Ketupat Kieraha 2025 akan berlangsung selama 14 hari mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Selain itu, Operasi ini akan berfokus pada pemeliharaan keamanan dengan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, serta didukung dengan kegiatan kehumasan, penegakan hukum, dan bantuan operasi.
Latpraops menjadi langkah strategis untuk membekali personel dengan kemampuan yang mumpuni dalam menghadapi dinamika pengamanan.
"Personel harus siap secara individu maupun kesatuan dalam menjalankan tugasnya, dengan tetap mengutamakan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata dia.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan pentingnya sinergi dengan instansi lain seperti TNI, Basarnas, serta pihak terkait lainnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama periode Lebaran.