Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Sandy Wattimena mengatakan, dibutuhkan dukungan dana hingga Rp700 miliar dari pemerintah lewat APBN 2026 untuk pembangunan kembali Stadion Mandala Remaja Karangpanjang Ambon.

"Ada beberapa rencana kegiatan yang butuh dukungan dana APBN, yaitu pembangunan Stadion Mandala Remaja Ambon yang kalau dibangun baru sekitar Rp700 miliar, ditambah pembangunan rumah susun (rusun) bagi atlet untuk menggantikan wisma atlet yang butuh anggaran Rp68 miliar," katanya di Ambon, Rabu.

Stadion Mandala Remaja sudah ada sejak 1970-an dan selanjutnya dilengkapi wisma atlet sehingga sempat menjadi salah satu stadion sepak bola terbaik di Indonesia Timur.

Sejak 2018 sudah ada desakan dari berbagai pihak terutama dari pengurus KONI Kota Ambon kepada pemerintah provinsi untuk bisa dilakukan renovasi karena kondisinya yang sudah kurang terawat.

Sejumlah kegiatan berskala nasional seperti lomba Pesparawi dan MTQ juga pernah dilangsungkan di stadion tersebut.

"Kemudian dalam kompleks wisma atlet terdapat rumah ibadah berupa sebuah gereja dan satu mushalla yang masing-masing membutuhkan dukungan dana Rp3 miliar dan Rp2 miliar untuk perbaikan," ucapnya.

Selain itu ada satu usulan di mana Maluku memprioritaskan olahraga air berupa cabang olahraga dayung, sehingga rencana pembangunan venue dayung membutuhkan dukungan dana Rp25,3 miliar.

Program tersebut juga telah disampaikan Dispora kepada Komisi IV DPRD Maluku dengan harapan bisa diperjuangkan ke pemerintah lewat agenda penyampaian aspirasi dewan.

"Kami telah membuatnya dalam bentuk sebuah buku untuk diusulkan ke kementerian," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025