Ternate (Antara Maluku) - Polda Maluku Utara (Malut) menyebar petugas kepolisian, di semua pusat perbelanjaan di daerah ini guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminal menjelang Idul Fitri tahun ini.
"Semua pusat perbelanjaan di Malut, baik pasar rakyat maupun swalayan telah kita tempatkan petugas kepolisian, baik yang berpakaian dinas maupun personel intelijen, guna mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal," kata Kapolda Malut, Brigjen Pol Sobri Effendi Surya di Ternate, Jumat.
Polda Malut juga telah menempatkan petugas serupa di berbagai tempat umum lainnya, seperti pelabuhan dan bandara untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal menyusul ramainya pemudik Lebaran.
Ia mengatakan, penempatan petugas pada pusat-pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum tersebut merupakan bagian dari kegiatan Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan Polda Malut, termasuk polda lainnya di Indonesia dalam rangka hari raya Idul Fitri.
Jumlah petugas kepolisian yang dikerahkan Polda Malut dan seluruh polres di Malut untuk mendukung kelancaran pengamanan dalam rangka Ramadan dan perayaan Idul Fitri nanti
Ia mengimbau kepada masyarakat Malut agar saat pergi berbelanja ke pasar atau pusat-pusat perbelanjaan lainnya harus waspada dan jangan memakai perhiasan berlebihan.
Pasalnya, para pelaku kriminal tidak tertutup kemungkinan di tempat-tempat itu ada pelaku kriminal yang banyak memanfaatkan keramaian.
Para pemudik Lebaran juga diimbau untuk melakukan hal yang sama, karena pelaku kriminal juga biasanya memanfaatkan kepadatan pemudik lebaran di pelabuhan atau bandara untuk melancarkan aksinya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada para pemudik dan nakhoda kapal yang akan berlayar antar-pulau di Malut untuk tetap mengedepankan keselamatan penumpang, dengan tidak membawa penumpang melebihi kapasitas.
"Kami telah berkoordinasi dengan Otoritas Kepelabuhanan setempat untuk memantau dan mengawasi adanya kapal yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas, jika ada yang melanggar diminta untuk tak mengizinkan kapal berlayar, karena dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan di laut nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Semua pusat perbelanjaan di Malut, baik pasar rakyat maupun swalayan telah kita tempatkan petugas kepolisian, baik yang berpakaian dinas maupun personel intelijen, guna mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal," kata Kapolda Malut, Brigjen Pol Sobri Effendi Surya di Ternate, Jumat.
Polda Malut juga telah menempatkan petugas serupa di berbagai tempat umum lainnya, seperti pelabuhan dan bandara untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal menyusul ramainya pemudik Lebaran.
Ia mengatakan, penempatan petugas pada pusat-pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum tersebut merupakan bagian dari kegiatan Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan Polda Malut, termasuk polda lainnya di Indonesia dalam rangka hari raya Idul Fitri.
Jumlah petugas kepolisian yang dikerahkan Polda Malut dan seluruh polres di Malut untuk mendukung kelancaran pengamanan dalam rangka Ramadan dan perayaan Idul Fitri nanti
Ia mengimbau kepada masyarakat Malut agar saat pergi berbelanja ke pasar atau pusat-pusat perbelanjaan lainnya harus waspada dan jangan memakai perhiasan berlebihan.
Pasalnya, para pelaku kriminal tidak tertutup kemungkinan di tempat-tempat itu ada pelaku kriminal yang banyak memanfaatkan keramaian.
Para pemudik Lebaran juga diimbau untuk melakukan hal yang sama, karena pelaku kriminal juga biasanya memanfaatkan kepadatan pemudik lebaran di pelabuhan atau bandara untuk melancarkan aksinya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada para pemudik dan nakhoda kapal yang akan berlayar antar-pulau di Malut untuk tetap mengedepankan keselamatan penumpang, dengan tidak membawa penumpang melebihi kapasitas.
"Kami telah berkoordinasi dengan Otoritas Kepelabuhanan setempat untuk memantau dan mengawasi adanya kapal yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas, jika ada yang melanggar diminta untuk tak mengizinkan kapal berlayar, karena dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan di laut nanti," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014