Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 500 prajurit TNI Satgas Batalyon Armed 13/IV/I/K Subang, Jawa Barat, dipimpin Mayor Armed Didik Armono, tiba di Markas Lantamal IX Ambon, Kamis sore, untuk membantu pengamanan wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Upacara penyambutan dipimpin Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi bersama jajarannya yang dihadiri Gubernur Maluku Said Assagaff dan Kapolda Maluku Brigjen Pol. Murad Ismail.

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Meris Wiryadi mengatakan kehadiran Satgas Batalyon Armed 13/IV/I/K di wilayah Maluku dan Maluku Utara dapat memberikan kontribusi positif guna membantu pemerintah daerah dan komando dalam upaya menjaga stabilitas keamanan.

"Kita harapkan keberadaan Satgas Armed dapat memberikan suasana ketenangan, ketenteraman dan kesejukan bagi masyarakat di daerah ini," kata Pangdam Meris.

Selanjutnya Pangdam minta kepada para prajurit untuk waspada terhadap segala perkembangan situasi di sekitar lingkungan bertugas sehingga dapat mewujudkan stabilitas keamanan serta meningkatkan daya tangkal dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Laksanakan deteksi dini dengan melakukan tindakan preventif serta koordinasi dengan instansi terkait dan laksanakan tindakan lapor cepat terhadap segala perubahan situasi yang berkembang," pinta Pangdam Meris.

Pangdam juga menekankan, agar memegang teguh netralitas dalam melaksanakan tugas jangan mudah terprovokasi dan terpancing isu menyesatkan yang dapat merusak soliditas satuan dan disiplin prajurit.

"Tingkatkan kemampuan dan profesionalisme kalian sebagai prajurit, jangan mengeluh dan minta namun jadikan keterbatasan yang ada sebagai pendorong dan semangat untuk berbuat yang terbaik, dan laksanakan tugas dengan gembira, tidak ada kata sulit jika segala sesuatu dilakukan dengan keuletan dan kebersamaan," katanya.

Selanjutnya Pangdam Meris juga minta agar lakukan koordinasi yang baik dengan satuan tetangga baik dengan jajaran TNI maupun Polri dan instansi terkait lainnya.

Pangdam dalam kesempatan itu, menyampaikan situasi keamanan di wilayah Kodam XVI/Pattimura yang membawahi dua provinsi itu bahwa saat ini cukup kondusif namun disadari bahwa potensi kemungkinan terjadinya konflik sewaktu-waktu dapat saja timbul dan mengganggu ketenangan masyarakat.

Sejumlah kejadian yang telah berlangsung di wilayah Maluku beberapa waktu terakhir, jelas Pangdam, di antaranya adalah terjadi bentrok antarawarga kota Ambon pada tanggal 27 Juli 2014 menyebabkan satu unit sepeda motor terbakar dan satu unit mesin ATM rusak.

Kemudian terjadi bentrok antara warga Desa Seith - Negeri Lima Kapupaten Maluku Tengah (Malteng) pada tanggal 31 Juli 2014 yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, lima orang luka-luka dan 21 rumah terbakar serta rusak berat.

Selanjutnya bentrokan antara warga Desa Luhu-Iha Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada tanggal 4 Agustus 2014, yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia, 95 orang luka berat dan luka ringan serta tujuh ruang kelas SD Inpres dan Madrasyah Ibtidayah terbakar serta tiga rumah terbakar.

Lebih lanjut Pangdam Meris mengatakan, penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden hasil penghitungan suaranya telah diumumkan oleh KPU, namun salah satu pasangan mengajukan keberatan ke Makamah Konstitusi (MK) sehingga masalah ini perlu dihadapi secara bijak dan penuh kedewasaan.

"Untuk itu diperlukan kesiapsiagaan dan kebersamaan seluruh aparat di daerah ini guna melakukan langkah-langkah antisipasi dan proaktif sehingga setiap indikasi terjadinya instabilitas keamanan dapat segera dicegah dan dinetralisir sedini mungkin," ujar Pangdam Meris.

"Sebagai prajurit profesional kita tidak boleh lengah dan senantiasa mengamati serta mengikuti setiap perkembangan yang terjadi di lingkungan tempat bertugas dengan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya provokasi dan aksi teror dari pihak-pihak yang tidak menghendaki terciptanya stabilitas keamanan dan ketenteraman di wilayah ini," pinta Pangdam.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014