Ambon (Antara Maluku) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ambon, Maluku akan menggelar operasi justicia di kawasan lokalisasi Tanjung Batu Merah dan tempat hiburan malam.

"Operasi justicia akan dilakukan di seluruh tempat hiburan malam, karaoke dan lokalisasi Tanjung Batu Merah Ambon guna mengantisipasi warga yang tidak memiliki identitas," kata Kepala Disdukcapil Din Tuharea, Rabu.

Ia mangatakan, upaya ini dilakukan mengingat kebiasaan paska hari besar keagamaan terjadi arus urbanisasi, dan berdampak pada terjadinya pertambahan penduduk secara signifikan.

Pihaknya akan melakukan operasi justicia di kawasan lokalisasi, tempat hiburan malam, rumah kost dan tengah masyarakat untuk mengantisipasi masuknya penduduk liar di Kota Ambon.

"Dalam tahun ini kami bersama dinas terkait akan melakukan operasi, tetapi perencanaan sementara masih disusun agar terarah dan tepat sasaran," katanya.

Menurut dia, pihaknya akan tegas melakukan penindakan terhadap penduduk liar, jika ditemukan tidak memiliki identitas maka akan dipulangkan ke daerah asal.

Selain itu, aparat pemerintahan paling bawah juga diminta untuk tidak membuat surat keterangan domisili bagi penduduk belum menetap hingga tiga bulan.

"Aparat RT dan RW harus jeli melihat hal ini, agar penerbitan surat keterangan kependudukan ditingkat bawah harus diperketa, sehingga menutup peluang masuknya penduduk liar di kota ini yang terus bertambah dari waktu ke waktu," tandasnya.

Dia menyatakan, pihaknya bersama Dinas Sosial (Dinsos) Ambon sebelum hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah telah melakukan pendataan jumlah PSK yang beraktivitas sebanyak 187 orang.

Para PSK Tanjung Batu Merah, katanya yang melakukan mudik lebaran ketika kembali ke Ambon dilarang untuk membawa teman atau kerabat untuk dipekerjakan di lokalisasi Tanjung Batu Merah.

"pendataan PSK dilakukan sebelum mereka mudik, jumlah tersebut nantinya akan dicek kembali setelah mereka kembali. Jika jumlahnya bertambah maka kita akan pulangkan mereka," katanya.

Ditambahkannya, langkah tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi virus HIV/IDS paska penutupan lokalisasi Dolly yang merupakan salah satu lokalisasi terbesar di Asia Tenggara ke Kota Ambon.

"Kami berharap sekembalinya para PSK Tanjung Batu Merah dari mudik ke kampung halaman, jumlah mereka tidak bertambah. Kalau bertambah maka langkah tegas akan diambil untuk mengembalikam mereka ke daerah asal," tandasnya. ***3***



(T.KR-PNN/C/I006/I006) 20-08-2014 12:42:34

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014