Ambon (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Aru sedang menyusun berkas administrasi 25 legislator terpilih dan akan menyerahkannya kepada Gubernur Maluku Said Assagaff sebagai kelengkapan pelantikan pada Oktober 2014.
"Kami minta legislator terpilih agar melengkapi berkas administrasi untuk diserahkan bersama pengusulan pelantikan ke Gubernur Maluku pekan depan," kata Ketua KPU Kepulauan Aru, Viktor Sjair, yang dihubungi dari Ambon, Senin.
Berdasarkan UU No17/2014, berkas administrasi seperti surat keterangan kesehatan dari dokter harus yang terbaru.
Berdasarkan keputusan KPU Nomor 22/Kpts/ KPU/ tertanggal 9 Maret 2013 jumlah kursi DPRD setempat berubah dari 20 menjadi 25.
Pemilu legislatif 9 April 2014 menghasilkan 19 dario 25 anggota dewan terpiluh merupkanan wajah baru.0
Tingkat partisipasi pem lih di Kepulauan Aru mencapai 77,49 persen dari 48.240 orang pemeganf hak pilih.
"Hasil rekapitulasi perhitungan suara yang diplenokan di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru pada 23 April 2014 menunjukan tingkat partisipasi pemilih melampaui target yang hanya sekitar 70 persen," kata Viktor.
Tingginya tingkat pemilih karena semakin sadarnya masyarakat di Kabupaten yang secara geografis berbatasan dengan Australia itu memanfaatkan hak politik.
Pemkab Kepulauan Aru juga berperanan penting dengan menempatkan satuan kerja perangkat daerah di masing-masing kecamatan dalam tugas melaksanakan monitoring.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Kami minta legislator terpilih agar melengkapi berkas administrasi untuk diserahkan bersama pengusulan pelantikan ke Gubernur Maluku pekan depan," kata Ketua KPU Kepulauan Aru, Viktor Sjair, yang dihubungi dari Ambon, Senin.
Berdasarkan UU No17/2014, berkas administrasi seperti surat keterangan kesehatan dari dokter harus yang terbaru.
Berdasarkan keputusan KPU Nomor 22/Kpts/ KPU/ tertanggal 9 Maret 2013 jumlah kursi DPRD setempat berubah dari 20 menjadi 25.
Pemilu legislatif 9 April 2014 menghasilkan 19 dario 25 anggota dewan terpiluh merupkanan wajah baru.0
Tingkat partisipasi pem lih di Kepulauan Aru mencapai 77,49 persen dari 48.240 orang pemeganf hak pilih.
"Hasil rekapitulasi perhitungan suara yang diplenokan di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru pada 23 April 2014 menunjukan tingkat partisipasi pemilih melampaui target yang hanya sekitar 70 persen," kata Viktor.
Tingginya tingkat pemilih karena semakin sadarnya masyarakat di Kabupaten yang secara geografis berbatasan dengan Australia itu memanfaatkan hak politik.
Pemkab Kepulauan Aru juga berperanan penting dengan menempatkan satuan kerja perangkat daerah di masing-masing kecamatan dalam tugas melaksanakan monitoring.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014