Ambon (Antara Maluku) - Badan Pekerja Harian (BPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) mengumumkan pemenang lomba cipta lagu Mars dan Himne.
"Delapan orang yang ditetapkan sebagai pemenang itu masing - masing empat orang pada jenis lagu Mars GPM dan empat lainnya pada lagu Himne GPM," kata Sekretaris pelaksana sayembara Edgart de Lima di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan, dewan juri yang diketuai Kristian Tamaela beserta empat anggota lainnya tidak menetapkan juara I, tetapi hanya juara II, III, IV dan V.
Hal ini disebabkan dari penilaian para dewan juri semua peserta tidak ada yang mendapatkan kriteria nilai terbaik, 75-90 poi.
Menurut Edgart, sayembara cipta lagu mars dan hinme GPM ini melibatkan semua umat kristiani di Maluku.
Pengumuman sayembara dilakukan melalui pemberitaan dan pengumuman oleh klasis - klasis GPM sejak tanggal 15 Maret 2014 hingga puncak penilaian pada awal Agustus 2014.
Pada kategori lagu Mars GPM, juara II diraih Martinus Tomatalla dengan nilai 335, juara III Barce Istia dengan jumlah nilai 332, juara IV John.F Beay, dan juara V Isack Malioy.
Pada kategori lagu Himne GPM, juara II diraih Rein Hukka dengan nilai 335, juara III E. Malioy dan M. Mailoa dengan nilai 332, juara IV John Beay dengan nilai 321, juara V Martinus Tomatalla dengan nilai 317.
Pemenang masing - masing lomba akan diberikan hadiah berupa bonus dan sertifikat pada acara puncak HUT GPM tanggal 6 September 2014.
Ketua BPH Sinode GPM Pendeta John Ruhulesin meminta pengertian baik dari para peserta lomba sayembara atas hasil yang dicapai selama lomba berlangsung.
"Ini juga kesempatan yang terbaik bagi umat kristiani di daerah ini dimana BPH Sinode GPM selalu memberikan ruang bagi umat yang mempunyai potensi - potensi untuk dikembangkan," ujarnya.
Ia mengakui selama ini GPM tidak memiliki lagu Mars maupun Himne.
"Karena itu, kita patut bersyukur karena sudah ada lagu-lagu yang ditetapkan sebagai pemenang lewat sayembara ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Delapan orang yang ditetapkan sebagai pemenang itu masing - masing empat orang pada jenis lagu Mars GPM dan empat lainnya pada lagu Himne GPM," kata Sekretaris pelaksana sayembara Edgart de Lima di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan, dewan juri yang diketuai Kristian Tamaela beserta empat anggota lainnya tidak menetapkan juara I, tetapi hanya juara II, III, IV dan V.
Hal ini disebabkan dari penilaian para dewan juri semua peserta tidak ada yang mendapatkan kriteria nilai terbaik, 75-90 poi.
Menurut Edgart, sayembara cipta lagu mars dan hinme GPM ini melibatkan semua umat kristiani di Maluku.
Pengumuman sayembara dilakukan melalui pemberitaan dan pengumuman oleh klasis - klasis GPM sejak tanggal 15 Maret 2014 hingga puncak penilaian pada awal Agustus 2014.
Pada kategori lagu Mars GPM, juara II diraih Martinus Tomatalla dengan nilai 335, juara III Barce Istia dengan jumlah nilai 332, juara IV John.F Beay, dan juara V Isack Malioy.
Pada kategori lagu Himne GPM, juara II diraih Rein Hukka dengan nilai 335, juara III E. Malioy dan M. Mailoa dengan nilai 332, juara IV John Beay dengan nilai 321, juara V Martinus Tomatalla dengan nilai 317.
Pemenang masing - masing lomba akan diberikan hadiah berupa bonus dan sertifikat pada acara puncak HUT GPM tanggal 6 September 2014.
Ketua BPH Sinode GPM Pendeta John Ruhulesin meminta pengertian baik dari para peserta lomba sayembara atas hasil yang dicapai selama lomba berlangsung.
"Ini juga kesempatan yang terbaik bagi umat kristiani di daerah ini dimana BPH Sinode GPM selalu memberikan ruang bagi umat yang mempunyai potensi - potensi untuk dikembangkan," ujarnya.
Ia mengakui selama ini GPM tidak memiliki lagu Mars maupun Himne.
"Karena itu, kita patut bersyukur karena sudah ada lagu-lagu yang ditetapkan sebagai pemenang lewat sayembara ini," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014