Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan tata kelola pemerintahan yang baik dan aparatur yang profesional menjadi kebutuhan yang sangat fundamental.

"Aparatur negara harus dapat meningkatkan kompetensinya guna menyesuaikan diri mengikuti perkembangan zaman dan dinamika tuntutan masyarakat," kata Gubernur Said, di Ambon, Selasa (26/8).

Gubernur mengatakan hal itu dalam sambutan yang dibacakan Sekda Ros Far Far pada pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat III Angkatan ke-26 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2014.

Menurut gubernur, pelaksanaan tugas pada jabatan struktural Eselon III baik di pusat maupun di daerah dapat berlangsung secara efektif dan efisien apabila PNS yang menduduki jabatan struktural tersebut memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam jabatan struktural Eselon III.

"Kompetensi yang dimaksud, kemampuan dalam menguasai secara teknis bidang tugas, kemampuan menunjukkan komitmen dalam melaksanakan tugas jabatannya dan kemampuan menerapkan kode etik yang dituntut dalam bidang tugasnya," katanya.

Karena itu, kombinasi dari ketiga kemampuan tersebut akan membangun profesionalisme tetapi apabila salah satu unsur dari ketiga kemampuan tersebut tidak dimiliki maka sulit seorang pejabat dikategorikan profesional.

Kemudian, selain standar kompetensi yang paling penting adalah kapabilitas kepemimpinan harus dimiliki seorang pejabat, karena tantangan dalam membenahi birokrasi sektor publik sangat besar dan menjadi pekerjaan rumah bersama.

"Seorang pejabat harus mempunyai kemampuan sebagai pemimpin yang adaptif dan daya inovatif yang tinggi," tandas Gubernur Said.

Karena itu, diharapkan Diklat Kepemimpinan Tingkat III ini akan melahirkan para pemimpin yang handal dan dapat meningkatkan kualitas birokrasi dalam mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di negara ini khususnya di Provinsi Maluku.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014