Ambon (Antara Maluku) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon Hanafi Kasim mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada penambahan kuota haji bagi Kota Ambon walaupun ada informasi di Pusat masih ada jatah kuota reguler sebanyak 258 kursi.
"Tidak ada penambahan kuota bagi Kota Ambon, walaupun ada, tidak mungkin diberikan sebab tinggal beberapa hari lagi jamaah haji asal Kota Ambon sudah dilepas menuju Embarkasi Makassar," kata Hanafi Kasim di Ambon, Selasa.
Dengan demikian, jumlah calon haji Kota Ambon yang akan berangkat sebanyak 238 orang, terdiri dari 234 calon haji dan empat orang petugas, katanya.
Dia menjelaskan memang jatah kuota Kota Ambon untuk tahun haji 2014 berjumlah 246 orang, namun karena 12 jatah dikembalikan ke pusat menjadi kuota nasional dengan alasan tidak melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).
Hanafi menjelaskan bahwa sebenarnya jatah 12 orang yang dikembalikan ke pusat itu bukan tidak melunasi BPIH tetapi nama - nama mereka tidak muncul di daftar pembayaran atau tidak diakomodir.
"Kami yakin dan percaya kalau nama-nama mereka muncul saat itu pasti dilunasi BPIH-nya, tidak mungkin tidak, apalagi daftar tunggu untuk Kota Ambon hingga tahun 2023," ujarnya.
Setelah itu, tidak ada informasi lanjut terkait masih tersisa kuota di pusat, walaupun ada juga pemberian kuota tambahan melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama setelah itu baru dibagikan ke kabupaten dan kota," ujarnya.
"Jadi kita laksanakan saja yang ada sebab mereka pada umumnya sudah memenuhi semua administrasi, baik pelunasan BPIH, pembuatan paspor, pemeriksaan kesehatan, menjalani manasik dan menerima vaksinasi," ujarnya.
Hanafi menambahkan upacara keberangkatan para calon haji Kota Ambon akan dilakukan Wali Kota Ambon pada tanggal 10 September di Gedung Islamic Centre sebelum menuju Embarkasi Makassar pada tanggal 16 September dan pada tanggal 18 September sudah berangkat menuju Mekkah.
"Maluku mendapat jatah dua kelompok terbang (Kloter) masing - masing Kloter 12 dan 13, dengan demikian calon haji asal Kota Ambon masuk dalam Kloter 12," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Tidak ada penambahan kuota bagi Kota Ambon, walaupun ada, tidak mungkin diberikan sebab tinggal beberapa hari lagi jamaah haji asal Kota Ambon sudah dilepas menuju Embarkasi Makassar," kata Hanafi Kasim di Ambon, Selasa.
Dengan demikian, jumlah calon haji Kota Ambon yang akan berangkat sebanyak 238 orang, terdiri dari 234 calon haji dan empat orang petugas, katanya.
Dia menjelaskan memang jatah kuota Kota Ambon untuk tahun haji 2014 berjumlah 246 orang, namun karena 12 jatah dikembalikan ke pusat menjadi kuota nasional dengan alasan tidak melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).
Hanafi menjelaskan bahwa sebenarnya jatah 12 orang yang dikembalikan ke pusat itu bukan tidak melunasi BPIH tetapi nama - nama mereka tidak muncul di daftar pembayaran atau tidak diakomodir.
"Kami yakin dan percaya kalau nama-nama mereka muncul saat itu pasti dilunasi BPIH-nya, tidak mungkin tidak, apalagi daftar tunggu untuk Kota Ambon hingga tahun 2023," ujarnya.
Setelah itu, tidak ada informasi lanjut terkait masih tersisa kuota di pusat, walaupun ada juga pemberian kuota tambahan melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama setelah itu baru dibagikan ke kabupaten dan kota," ujarnya.
"Jadi kita laksanakan saja yang ada sebab mereka pada umumnya sudah memenuhi semua administrasi, baik pelunasan BPIH, pembuatan paspor, pemeriksaan kesehatan, menjalani manasik dan menerima vaksinasi," ujarnya.
Hanafi menambahkan upacara keberangkatan para calon haji Kota Ambon akan dilakukan Wali Kota Ambon pada tanggal 10 September di Gedung Islamic Centre sebelum menuju Embarkasi Makassar pada tanggal 16 September dan pada tanggal 18 September sudah berangkat menuju Mekkah.
"Maluku mendapat jatah dua kelompok terbang (Kloter) masing - masing Kloter 12 dan 13, dengan demikian calon haji asal Kota Ambon masuk dalam Kloter 12," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014