Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff menerima sebanyak 20 orang tenaga dokter pegawai tidak tetap (PTT) dari Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan.

"Provinsi Maluku masih membutuhkan banyak dokter untuk peningkatan kesehatan masyarakat di daerah ini," kata Gubernur Said, saat penerimaan dokter PTT di Ambon, Selasa.

Menurut Said, dalam lima tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua mempunyai visi misi membangun Maluku yang sejahtera dan sektor kesehatan berperan sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Tahun ini banyak tenaga dokter yang datang ke Maluku baik dalam negeri maupun luar negeri yakni dari Singapura. Sedangkan dari dalam negeri, para dokter gigi dari Universitas Trisakti, para dokter ahli bedah dari Jakarta, dan sekarang dokter PTT yang mau tinggal selama dua tahun di Maluku," jelasnya.

Karena itu, masyarakat di daerah dokter PTT bertugas diminta menunjukkan keramahtamahan dan berbuat untuk mendapat simpatik sehingga mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik.

"Saya juga berharap para dokter PTT memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, karena pelayanan yang baik akan membuat masyarakat merasa senang dan bisa saja tetap dipertahankan walaupun masa tugas sudah berakhir," katanya.

Ditambahkan, kinerja para dokter PTT selama melaksanakan tugas akan diberikan nilai oleh masyarakat, sehingga kalau ada yang meninggalkan tempat tugas tanpa ada alasan yang jelas dalam jangka waktu yang lama, masyarakat bisa membuat laporan, baik ke gubernur maupun ke Kemenkes.

"Sudah ada kesepakatan, bahwa tidak boleh meninggalkan tempat tugas tanpa ada alasan yang jelas, dan masyarakat bisa memberikan laporan langsung ke gubernur maupun ke Kemenkes, karena hak-hak selama menjalankan tugas ditanggung oleh pemerintah," ujar Gubernur Said.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. M. Pontoh mengungkapkan bahwa sampai dengan 30 Agustus 2014 para dokter PTT yang bertugas di Maluku mencpai 200 orang lebih yang ditempatkan di 11 kabupaten/kota.

"Sekarang telah hadir 20 orang dokter PTT, dari jumlah ini 17 orang dokter umum dan tiga orang dokter gigi, mereka akan melaksanakan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kabupaten/kota di Maluku," katanya.

Para dokter tersebut ditempatkan di delapan kabupaten/kota, yakni Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sebanyak empat orang dokter umum, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) empat orang dokter umum dan satu orang dokter gigi, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) satu orang. dokter umum

Selanjutnya, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) satu orang dokter umum, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) satu orang dokter umum, Kabupaten Buru Seletan dua orang dokter umum, Kabupaten Kepulauan Aru empat orang dokter umum, Kota Tual dua orang dokter umum dan satu orang dokter gigi.

Dr Pontoh mengatakan bahwa menyangkut gaji serta insentif para dokter PTT selama mereka melaksanakan tugasnya, sudah disediakan langsung oleh pihak Kemenkes yang dibayarkan langsung ke rekening masing-masing dokter bersangkutan.

"Terlepas dari hak-hak yang diberikan pihak Kemenkes kepada dokter PTT tersebut, dari masing-masing kabupaten/kota juga menyediakan biaya insentif dan besarnya sesuai anggaran daerah masing-masing." katanya.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014