Ambon (Antara Maluku) - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Maluku Saleh Thio mengatakan pihaknya akan menggelar lomba permainan tradisional pada November 2014.
"Lomba ini diselenggarakan dalam rangka Kongres Kebudayaan Maluku," katanya di sela-sela pembukaan kegiatan perlombaan olahraga menyongsong Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXI 11 September, di Ambon, Rabu.
Permainan olahraga tradisional Maluku antara lain Bambu Gila, Tarompa, Lew Lyewi asal Kecamatan Pulau-pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan lain-lain.
Menurut Saleh Thio, kegiatan itu bertujuan menggali, melestarikan dan mengembangkan permainan tradisional Maluku, sehingga penilaian lebih mengutamakan penggunaan fisik dan dapat dikategorikan sebagai olahraga tradisional.
Sementara untuk kegiatan perlombaan olahraga menyongsong Haornas yang berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon, menurut Saleh Thio, diikuti oleh para siswa-siswi dari sejumlah sekolah di Kota Ambon dan siswa-siswi dari dua kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), yakni Kecamatan Leihitu dan Kecamatan Salahutu.
Saleh Thio mengungkapkan, peserta yang mengikuti kegiatan perlombaan olah raga tersebut sebanyak 1.050 orang.
Jenis olahraga yang dilombakan adalah lari estafet beregu, tarompa permainan olahraga tradisional Maluku dan senam kebugaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Lomba ini diselenggarakan dalam rangka Kongres Kebudayaan Maluku," katanya di sela-sela pembukaan kegiatan perlombaan olahraga menyongsong Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXI 11 September, di Ambon, Rabu.
Permainan olahraga tradisional Maluku antara lain Bambu Gila, Tarompa, Lew Lyewi asal Kecamatan Pulau-pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan lain-lain.
Menurut Saleh Thio, kegiatan itu bertujuan menggali, melestarikan dan mengembangkan permainan tradisional Maluku, sehingga penilaian lebih mengutamakan penggunaan fisik dan dapat dikategorikan sebagai olahraga tradisional.
Sementara untuk kegiatan perlombaan olahraga menyongsong Haornas yang berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon, menurut Saleh Thio, diikuti oleh para siswa-siswi dari sejumlah sekolah di Kota Ambon dan siswa-siswi dari dua kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), yakni Kecamatan Leihitu dan Kecamatan Salahutu.
Saleh Thio mengungkapkan, peserta yang mengikuti kegiatan perlombaan olah raga tersebut sebanyak 1.050 orang.
Jenis olahraga yang dilombakan adalah lari estafet beregu, tarompa permainan olahraga tradisional Maluku dan senam kebugaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014