Ambon (Antara Maluku) - Kantor Kementerian Agama Kota Ambon mencatat sebanyak 2.500 nama warga setempat yang akan berhaji ke Arab Saudi masuk dalam daftar tunggu calon haji (calhaj).
"Dari daftar tunggu calhaj yang terdaftar hingga tanggal 9 September 2014 sebanyak 2.500 orang atau sampai dengan tahun 2023 baru bisa dilaksanakan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon H. Hanafi Kasim di Ambon, Rabu.
Hanafi mengatakan daftar tunggu hingga tahun 2023 itu juga belum bisa dipastikan sebab setiap hari ada saja warga yang datang guna mendaftarkan diri dengan demikian bisa saja daftar tunggu calon haji Kota Ambon akan berubah sampai dengan tahun 2024
"Pokoknya tiap hari ada saja warga yang datang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji, bahkan mencapai 10 hingga 12 orang," ujarnya.
Dengan demikian, perkiraan daftar tunggu sampai dengan 2023 itu berdasarkan hitungan Kankemenag Kota Ambon sejak tahun 2009 memenuhi kuota calon haji, yakni sebanyak 327 orang, dengan harapan pada Musim Haji 2014 sudah tidak lagi terjadi pengurangan kuota yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi sejak tahun 2013.
Dia menjelaskan bahwa jumlah calon haji tahun 2014 yang akan berangkat tanggal 17 September dari Embarkasi Makasar tercatat sebanyak 238 orang, terjadi perbedaan dibandingkan dengan jumlah tahun 2009, yakni 327 orang.
"Kemudian pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 307 dari 327 orang sesuai Keputusan Gubernur Maluku tentang penetapan kuota kabupaten dan kota yang ada di Maluku," katanya.
Pada tahun 2013, lanjutnya, juga terjadi pengurangan 20 persen sesuai kebijakan Pemerintah Arab Saudi akibat perluasan area Masjidil Haram sehingga jumlah kuota yang ditetapkan untuk Kota Ambon menjadi 246 orang tahun 2014.
Hanafi menambahkan dari kuota 246 orang itu juga hanya 238 orang yang berangkat, karena delapan orang lainnya tidak melakukan pelunasan, tiga orang mutasi keluar daerah, dua orang lainnya karena mahramnya tidak ada, satu orang batal dan telah menarik biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dan dua orang karena meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Dari daftar tunggu calhaj yang terdaftar hingga tanggal 9 September 2014 sebanyak 2.500 orang atau sampai dengan tahun 2023 baru bisa dilaksanakan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon H. Hanafi Kasim di Ambon, Rabu.
Hanafi mengatakan daftar tunggu hingga tahun 2023 itu juga belum bisa dipastikan sebab setiap hari ada saja warga yang datang guna mendaftarkan diri dengan demikian bisa saja daftar tunggu calon haji Kota Ambon akan berubah sampai dengan tahun 2024
"Pokoknya tiap hari ada saja warga yang datang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji, bahkan mencapai 10 hingga 12 orang," ujarnya.
Dengan demikian, perkiraan daftar tunggu sampai dengan 2023 itu berdasarkan hitungan Kankemenag Kota Ambon sejak tahun 2009 memenuhi kuota calon haji, yakni sebanyak 327 orang, dengan harapan pada Musim Haji 2014 sudah tidak lagi terjadi pengurangan kuota yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi sejak tahun 2013.
Dia menjelaskan bahwa jumlah calon haji tahun 2014 yang akan berangkat tanggal 17 September dari Embarkasi Makasar tercatat sebanyak 238 orang, terjadi perbedaan dibandingkan dengan jumlah tahun 2009, yakni 327 orang.
"Kemudian pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 307 dari 327 orang sesuai Keputusan Gubernur Maluku tentang penetapan kuota kabupaten dan kota yang ada di Maluku," katanya.
Pada tahun 2013, lanjutnya, juga terjadi pengurangan 20 persen sesuai kebijakan Pemerintah Arab Saudi akibat perluasan area Masjidil Haram sehingga jumlah kuota yang ditetapkan untuk Kota Ambon menjadi 246 orang tahun 2014.
Hanafi menambahkan dari kuota 246 orang itu juga hanya 238 orang yang berangkat, karena delapan orang lainnya tidak melakukan pelunasan, tiga orang mutasi keluar daerah, dua orang lainnya karena mahramnya tidak ada, satu orang batal dan telah menarik biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dan dua orang karena meninggal dunia.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014