Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon hanya mengirim satu petugas kesehatan yang akan mendampingi jamaah calon haji (JCH) asal Kota Ambon yang akan berangkat menuju Tanah Suci pada 17 September 2014 melalui Embarkasi Makasar, Sulawesi Selatan.

"Tahun haji 2014 ini Pemkot Ambon hanya bisa menyertakan satu orang petugas haji dari unsur kesehatan yang akan membantu pada JCH mulai dari keberangkatan menuju Arab Saudi hingga kembali lagi ke Ambon pada waktunya," kata Sekretaris Kota Ambon Antony Latuheru seusai mengikuti acara pelepasan 238 orang JCH asal Kota Ambon, Rabu.

Keterbatasan kuota haji untuk Kota Ambon dan Maluku, katanya, terjadi akibat kebijakan pemerintah Arab Saudi terkait pemugaran masjid sehingga tahun 2014 pemkot hanya bisa mengirim satu petugas kesehatan.

Dia menjelaskan, setiap tahun Pemkot Ambon menganggarkan dua petugas, yakni satu petugas ibadah dan satu petugas pembimbing kesehatan. Hanya saja karena tahun ini masih ada keterbatasan kuota sehingga tahun haji 2014 hanya satu petugas saja.

"Petugas pembimbing untuk tahun ini tidak ada dari Kota Ambon maka akan diatur oleh pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku. Jadi Ambon hanya menyertakan satu petugas saja," katsnya.

Sedangkan besaran dana yang disediakan guna keberangkatan petugas sama dengan biaya para JCH yang akan berangkat , tidak ada yang berlebihan tetapi diberlakukan sama sebagai seorang pegawai yang melakukan perjalanan.

Terkait dengan bantuan dana bagi para JCH, Latuheru mengatakan, sepengetahuannya untuk daerah-daerah lain memang ada hanya saja untuk Kota Ambon masih dalam keterbatasan tertentu. Sebab kalau dilakukan tidak hanya untuk JCH tetapi dipikirkan bagi kelompok agama lainnya.

"Jadi yang jelas bantuan Pemkot Ambon bukan hanya satu orang, tiap tahun itu hanya saja tahun ini diberikan kuota hanya satu," ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon yang juga selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji Kota Ambon, HHanafi Kasim mengatakan, 238 orang JCH Kota Ambon yang akan berangkat itu terdapat 88 laki-laki dan 150 perempuan.

Sedangkan jenjang pendidikan yakni SD (70 orang), SLTP (35 orang), SLTA (67 orang), Sarjana muda (16 orang),S1(45 orang),S2 (4 orang) dan S3(1 orang).

"Mereka ini terbagi atas lima rombongan dan 20 regu, dan semuanya tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 yang akan berangkat pada tanggal 15 September 2014 dengan penerbangan Lion Air pada pagi dan siang hari," ujarnya.

Kemudian bertolak dari Embarkasi Makassar menuju Jeddah tanggal 17 September 2014 dengan penerbangan Garuda.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014