Ambon(Antara Maluku) - Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua menyatakan pembangunan sarana perhubungan yang memadai di wilayah pulau-pulau terpencil, terluar dan terdepan sangat diperlukan untuk meningkatkan ekonomi rakyat.
"Akses transportasi di wilayah pulau-pulau terpencil, terluar dan terdepan harus dibuka supaya pertumbuhan ekonomi rakyat meningkat dan berjalan dengan baik," kata Wagub Zeth, di Ambon, Kamis.
Menurut Wagub Zeth, membuka akses transportasi di wilayah-wilayah terpencil mendapat tantangan yang cukup berat karena membutuhkan biaya yang cukup besar dan tidak mudah dilakukan.
"Pemerintah memiliki anggaran yang terbatas karena porsi anggaran yang bersumber dari APBN tidak bisa digunakan hanya untuk memperhatikan satu daerah saja tetapi daerah lain juga perlu mendapat perhatian yang sama," katanya.
Karena itu, pihak swasta perlu dilibatkan untuk ikut berpartisipasi dengan melakukan investasi.
"Pemerintah daerah maupun pemerintah pusat memiliki anggaran yang sangat terbatas sehingga membutuhkan pihak swasta berinvestasi untuk membangun sarana transportasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat di wilayah-wilayah terpencil," ujarnya.
Wagub Zeth mengakui, bahwa selama enam bulan menjalankan roda pemerintahan bersama Gubernur Said Assagaff setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada 10 Maret 2014, sudah banyak investor yang datang menawarkan untuk berinvestasi termasuk di dalamnya investasi di bidang perhubungan.
"Masalah investasi yang dibutuhkan dari kita ada empat hal pertama, kestabilan stabilitas keamanan, kedua kepastian hukum , ketiga tersedianya infrastruktur yang memadai salah satunya sarana perhubungan dan keempat adalah partisipasi masyarakat," katanya.
Jadi empat hal tersebut, lanjut Wagub menjadi sangat penting bagi investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini, sehingga stabilitas keamanan perlu dijaga dengan baik, kemudian status kepemilikan tanah harus jelas sehingga ada kepastian hukum, sarana transportasi antarpulau juga harus memadai serta masyarakat perlu mendukung investor yang masuk di wilayahnya.
"Saya kira empat hal ini menjadi kekuatan bagi investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini dan masyarakat Maluku harus mendukung sepenuhnya, dengan begitu bisa membawa dampak positif untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," ujar Wagub Zeth.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Akses transportasi di wilayah pulau-pulau terpencil, terluar dan terdepan harus dibuka supaya pertumbuhan ekonomi rakyat meningkat dan berjalan dengan baik," kata Wagub Zeth, di Ambon, Kamis.
Menurut Wagub Zeth, membuka akses transportasi di wilayah-wilayah terpencil mendapat tantangan yang cukup berat karena membutuhkan biaya yang cukup besar dan tidak mudah dilakukan.
"Pemerintah memiliki anggaran yang terbatas karena porsi anggaran yang bersumber dari APBN tidak bisa digunakan hanya untuk memperhatikan satu daerah saja tetapi daerah lain juga perlu mendapat perhatian yang sama," katanya.
Karena itu, pihak swasta perlu dilibatkan untuk ikut berpartisipasi dengan melakukan investasi.
"Pemerintah daerah maupun pemerintah pusat memiliki anggaran yang sangat terbatas sehingga membutuhkan pihak swasta berinvestasi untuk membangun sarana transportasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat di wilayah-wilayah terpencil," ujarnya.
Wagub Zeth mengakui, bahwa selama enam bulan menjalankan roda pemerintahan bersama Gubernur Said Assagaff setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada 10 Maret 2014, sudah banyak investor yang datang menawarkan untuk berinvestasi termasuk di dalamnya investasi di bidang perhubungan.
"Masalah investasi yang dibutuhkan dari kita ada empat hal pertama, kestabilan stabilitas keamanan, kedua kepastian hukum , ketiga tersedianya infrastruktur yang memadai salah satunya sarana perhubungan dan keempat adalah partisipasi masyarakat," katanya.
Jadi empat hal tersebut, lanjut Wagub menjadi sangat penting bagi investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini, sehingga stabilitas keamanan perlu dijaga dengan baik, kemudian status kepemilikan tanah harus jelas sehingga ada kepastian hukum, sarana transportasi antarpulau juga harus memadai serta masyarakat perlu mendukung investor yang masuk di wilayahnya.
"Saya kira empat hal ini menjadi kekuatan bagi investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini dan masyarakat Maluku harus mendukung sepenuhnya, dengan begitu bisa membawa dampak positif untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," ujar Wagub Zeth.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014