Ternate (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Burhan Abdurrahman, mendatangi rumah korban kebakaran di Kelurahan Toboleu Lingkungan Koloncucu Kota Ternate Utara untuk memberikan bantuan.
Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman mengatakan di Ternate, Kamis, santunan kepada keluarga korban kebakaran merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang mengalami musibah.
"Kita juga turut prihatin dengan musibah kebakaran yang terjadi kemarin di Koloncucu dan untuk meringankan beban mereka, hari ini (kemarin-red) kita bantu stimulan dari pemerintah kota, masing-masing Rp10 juta kemudian ada sembako untuk beberapa hari ke depan," kata wali kota.
Menurutnya, pemerintah tetap akan memperhatikan warga kota yang terkena musibah, sebab itu merupakan bagian dari tanggung jawab terhadap masyarakat.
Mudah-mudahan dengan bantuan ini, bisa meringankan beban penderitaan mereka sekaligus memberi semangat, karena kadang orang yang terkena musibah mentalnya drop.
"Untuk itu, sebagai warga kota khususnya sebagai wali kota, penderitaan warga juga merupakan penderitaan pemerintah, harus kita membantu sesuai kemampuan kita," katanya.
Ia mengatakan, pemberian bantuan stimulan baik uang tunai Rp20 juta maupun paket sembako kepada kedua korban kebakaran yang tak lain adalah kakak beradik tersebut, dilakukan di salah satu rumah yang terbakar.
Bantuan langsung diserahkan kepada keluarga Sadarudin dan Maryam Marsaoly, di rumah milik Maryam yang terletak di RT04/RW11 Lingkungan Koloncucu Kelurahan Toboleu Kota Ternate Utara.
Selain bantuan stimulan yang diserahkan wali kota kemarin, rumah keluarga korban kebakaran juga akan direhab oleh tim Barifola dari Ikatan Keluarga Tidore (IKT) Maluku Utara.
Burhan Abdurrahman mengatakan, rumah korban kebakaran di Koloncucu akan direhab oleh tim Barifola IKT dan IKT juga akan membantu keluarga korban kebakaran dengan memperbaiki bagian atas rumah.
Dia menambahkan, tim Barifola IKT akan mulai bekerja pada akhir pekan ini, setelah tim Barifola membedah rumah di Ternate Pulau, tim akan langsung ke Koloncucu untuk memperbaiki rumah keluarga korban kebakaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman mengatakan di Ternate, Kamis, santunan kepada keluarga korban kebakaran merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang mengalami musibah.
"Kita juga turut prihatin dengan musibah kebakaran yang terjadi kemarin di Koloncucu dan untuk meringankan beban mereka, hari ini (kemarin-red) kita bantu stimulan dari pemerintah kota, masing-masing Rp10 juta kemudian ada sembako untuk beberapa hari ke depan," kata wali kota.
Menurutnya, pemerintah tetap akan memperhatikan warga kota yang terkena musibah, sebab itu merupakan bagian dari tanggung jawab terhadap masyarakat.
Mudah-mudahan dengan bantuan ini, bisa meringankan beban penderitaan mereka sekaligus memberi semangat, karena kadang orang yang terkena musibah mentalnya drop.
"Untuk itu, sebagai warga kota khususnya sebagai wali kota, penderitaan warga juga merupakan penderitaan pemerintah, harus kita membantu sesuai kemampuan kita," katanya.
Ia mengatakan, pemberian bantuan stimulan baik uang tunai Rp20 juta maupun paket sembako kepada kedua korban kebakaran yang tak lain adalah kakak beradik tersebut, dilakukan di salah satu rumah yang terbakar.
Bantuan langsung diserahkan kepada keluarga Sadarudin dan Maryam Marsaoly, di rumah milik Maryam yang terletak di RT04/RW11 Lingkungan Koloncucu Kelurahan Toboleu Kota Ternate Utara.
Selain bantuan stimulan yang diserahkan wali kota kemarin, rumah keluarga korban kebakaran juga akan direhab oleh tim Barifola dari Ikatan Keluarga Tidore (IKT) Maluku Utara.
Burhan Abdurrahman mengatakan, rumah korban kebakaran di Koloncucu akan direhab oleh tim Barifola IKT dan IKT juga akan membantu keluarga korban kebakaran dengan memperbaiki bagian atas rumah.
Dia menambahkan, tim Barifola IKT akan mulai bekerja pada akhir pekan ini, setelah tim Barifola membedah rumah di Ternate Pulau, tim akan langsung ke Koloncucu untuk memperbaiki rumah keluarga korban kebakaran.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014