Ternate (Antara Maluku) - Pelamar seleksi calon pegawai negeri sipil lingkup Pemkot Ternate, Maluku Utara (Malut), pada hari kelima dibukanya pendaftaran, telah tercatat 659 pelamar yang telah mendaftarkan diri di Panselnas.
"Selain itu, sebanyak 102 peserta pelamar umum CPNS diantaranya sudah mendaftar dan memasukkan berkas di BKD Kota Ternate, kemudian akan dilakukan registrasi di BKD untuk diterbitkan nomor tes," kata Kabid Pengembangan Pegawai BKD Kota Ternate Prinursanti Andili di Ternate, Selasa.
Sebelumnya, dalam empat hari sejak dibuka pendaftaran CPNS, hanya enam orang yang bisa mendaftarkan diri mengikuti CPNS melalui online, menyusul buruknya jaringan internet di daerah ini dan terkendala masalah Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Ia menyatakan, sejak dibukanya pendaftaran pada tanggal 18 September lalu, pada hari keempat memang masih mengalami kendala pada saat pelamar umum melakukan pendaftaran secara online, seperti ada data persyaratan yang ditolak sistem karena adanya perbedaan nama pada Ijazah dan KTP.
"Di hari keempat itu memang ada masalah, karena belum sampai ke tahap print nomor registrasi secara online karena masih bermasalah pada NIP, dan itu ketika didaftar semua sudah bisa teratasi, dan sambil menunggu waktu penutupan pendaftaran kita juga langsung verifikasi data para pelamar yang sudah mendaftar dan mengambil nomor registrasi," ungkapnya.
Menurutnya, tidak hanya pada hari kedua dan ketiga, karena pada hari selanjutnya hingga kemarin masih terdapat keluhan yang sama dari para pelamar umum, yakni bermasalah pada saat dilakukan pendaftaran secara online, tadi juga masih ada peserta pendaftar yang mengeluh dengan masalah yang sama, sekitar enam orang dengan kelurahan pada saat mendaftar kemudian memasukkan NIK masih juga ditolak oleh sistem.
Untuk itu, Prinursanti kembali mengimbau kepada pelamar umum yang pada saat melakukan pendaftaran masih terkendala NIK, agar dapat berkonsultasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ducapail) Kota Ternate terkait dengan NIK yang terdapat pada KTP yang mungkin bermasalah tersebut, sehingga masalah yang dihadapi dapat teratasi.
Selain pelamar umum yang melakukan pendaftaran, saat ini pihaknya telah menyurat ke Pihak Pembangkit Listrik Negara (PLN) Cabang Ternate untuk dapat melakukan normalisasi listrik pada saat tes CPNS berlangsung.
"Dari pihak PLN sendiri mengiyakan permintaan dari panitia pelaksana tes CPNS nanti, dari pihak PLN juga sudah sepakat, dan mereka akan mengantisipasi itu dengan genset PLN," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Selain itu, sebanyak 102 peserta pelamar umum CPNS diantaranya sudah mendaftar dan memasukkan berkas di BKD Kota Ternate, kemudian akan dilakukan registrasi di BKD untuk diterbitkan nomor tes," kata Kabid Pengembangan Pegawai BKD Kota Ternate Prinursanti Andili di Ternate, Selasa.
Sebelumnya, dalam empat hari sejak dibuka pendaftaran CPNS, hanya enam orang yang bisa mendaftarkan diri mengikuti CPNS melalui online, menyusul buruknya jaringan internet di daerah ini dan terkendala masalah Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Ia menyatakan, sejak dibukanya pendaftaran pada tanggal 18 September lalu, pada hari keempat memang masih mengalami kendala pada saat pelamar umum melakukan pendaftaran secara online, seperti ada data persyaratan yang ditolak sistem karena adanya perbedaan nama pada Ijazah dan KTP.
"Di hari keempat itu memang ada masalah, karena belum sampai ke tahap print nomor registrasi secara online karena masih bermasalah pada NIP, dan itu ketika didaftar semua sudah bisa teratasi, dan sambil menunggu waktu penutupan pendaftaran kita juga langsung verifikasi data para pelamar yang sudah mendaftar dan mengambil nomor registrasi," ungkapnya.
Menurutnya, tidak hanya pada hari kedua dan ketiga, karena pada hari selanjutnya hingga kemarin masih terdapat keluhan yang sama dari para pelamar umum, yakni bermasalah pada saat dilakukan pendaftaran secara online, tadi juga masih ada peserta pendaftar yang mengeluh dengan masalah yang sama, sekitar enam orang dengan kelurahan pada saat mendaftar kemudian memasukkan NIK masih juga ditolak oleh sistem.
Untuk itu, Prinursanti kembali mengimbau kepada pelamar umum yang pada saat melakukan pendaftaran masih terkendala NIK, agar dapat berkonsultasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ducapail) Kota Ternate terkait dengan NIK yang terdapat pada KTP yang mungkin bermasalah tersebut, sehingga masalah yang dihadapi dapat teratasi.
Selain pelamar umum yang melakukan pendaftaran, saat ini pihaknya telah menyurat ke Pihak Pembangkit Listrik Negara (PLN) Cabang Ternate untuk dapat melakukan normalisasi listrik pada saat tes CPNS berlangsung.
"Dari pihak PLN sendiri mengiyakan permintaan dari panitia pelaksana tes CPNS nanti, dari pihak PLN juga sudah sepakat, dan mereka akan mengantisipasi itu dengan genset PLN," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014