Daniel Leonard



Ambon Antara Maluku  Manajemen PT Sumber Rejeki membantu upaya pemulangan Sahrody alias Edy (30), seorang pekerja yang tewas akibat ledakan di atas kapal Landen Sumber Anugerah di PT Dok dan Perkapalan Wayame Ambon.

"Rencananya korban hari ini dipulangkan ke Namlea, Kabupaten Buru untuk dimakamkan dan kami sementara membantu proses pemulangannya," kata Direktur PT Sumber Rejeki, Rony Rambitan di Ambon, Kamis.

Sahrody tewas mengenaskan saat melakukan pengelasan di atas kapal Landen tersebut, ketika percikan bunga api las jatuh dalam lubang palka bekas penyimpanan bahan bakar minyak pada Kamis, (25/9) sekitar pukul 12.00 WIT.

Ledakan hebat tersebut mementalkan korban yang baru memiliki satu anak dan duduk di kelas empat SD ini sejauh 251 meter dengan ketinggian di atas empat meter.

Tubuh korban melayang jauh kemudian membentur sebuah tiang bangunan yang baru dicor sehingga kondisi tubuhnya sangat mengenaskan.

Menurut Rony, selain membantu upaya pemulangan jasad korban ke Namlea, pihaknya juga memberikan santunan kepada keluarga almarhum yang mengalami musibah saat bekerja.

Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease, AKBP I Putu Bintang Juliana mengatakan, di dalam palka Landen tersebut ada bekas penyimpanan BBM, dan meski sudah kosong tetapi tersimpan uap atau gas dalam jumlah besar.

Kemudian titik las yang dikerjakan korban juga cukup banyak sehingga percikan bunga api yang jatuh memicu ledakan besar hingga terdengar dalam jarak lebih dari radius satu kilometer.

"Soal tanggung jawab pemilik kapal nanti akan kita lihat, tetapi yang jelas dari sisi kemanusiaan harus ada, minimal memberikan santunan," katanya.

Dua tahun lalu, ledakan serupa juga terjadi di kompleks pelabuhan milik PT Dok dan Perkapalan Wayame di kawasan Talake Ambon.

Ledakan tersebut terjadi pada KM Cita XII dan mengakibatkan kebakaran, namun tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden itu.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014