Ambon (Antara Maluku) - Masjid Raya Alfatah Ambon menerima sumbangan delapan ekor sapi dan empat ekor kambing untuk kurban Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah.
"Hewan kurban tersebut berasal dari instansi pemerintah, lembaga perbankan, lembaga keagamaan dan perorangan," kata Imam Besar Masjid Raya Alfatah Ambon, H. R.R. Hasanussi, di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, penyembelihan hewan kurban akan dilakukan setelah Sholat Ied, dan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Hasanussi mengatakan, jumlah hewan kurban yang diterima tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
"Hewan kurban yang kita terima tahun ini jumlahnya sedikit jika dibandingkan tahun lalu, mungkin karena saat itu ada momen Pilkada sehingga para calon gubernur dan calon wakil gubernur menyerahkan hewan kurban, tetapi sekarang tidak lagi," katanya.
Hasanussi mengatakan, pembagian daging kurban kepada fakir miskin melalui kupon yang diedarkan akan disesuaikan dengan kapasitas daging.
"Kami sangat hati-hati mengedarkan kupon, karena kalau daging sedikit sedangkan kupon yang beredar banyak, pasti nanti ada yang tidak kebagian daging, ini yang diantisipasi supaya kupon yang diedarkan harus sesuai dengan kapasitas daging," ujarnya.
Pemotongan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha, kata Hasanussi, tujuannya untuk mencapai kedekatan kepada Allah SWT dan orang harus rela mengorbankan segala yang dimilikinya.
"Daging kurban perlu diberikan kepada orang lain dengan tulus dan ikhlas sehingga lebih mendekatkan diri dengan Allah," katanya.
Pemotongan hewan kurban juga mengandung beberapa makna, antara lain pencerahan jiwa, karena dengan berkurban berarti jiwa manusia terhubung dengan ketaqwaan kepada Allah SWT, memupuk keikhlasan, kejujuran dan kesabaran yang membimbing dan mencintai Allah dan akhirnya juga mencintai makhluk ciptaanNya.
Selain itu, juga untuk mempererat tali persaudaraan sesama manusia serta sikap solidaritas yang tinggi dan memperkuat keteguhan hati dan jiwa dalam diri manusia itu sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Hewan kurban tersebut berasal dari instansi pemerintah, lembaga perbankan, lembaga keagamaan dan perorangan," kata Imam Besar Masjid Raya Alfatah Ambon, H. R.R. Hasanussi, di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, penyembelihan hewan kurban akan dilakukan setelah Sholat Ied, dan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Hasanussi mengatakan, jumlah hewan kurban yang diterima tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
"Hewan kurban yang kita terima tahun ini jumlahnya sedikit jika dibandingkan tahun lalu, mungkin karena saat itu ada momen Pilkada sehingga para calon gubernur dan calon wakil gubernur menyerahkan hewan kurban, tetapi sekarang tidak lagi," katanya.
Hasanussi mengatakan, pembagian daging kurban kepada fakir miskin melalui kupon yang diedarkan akan disesuaikan dengan kapasitas daging.
"Kami sangat hati-hati mengedarkan kupon, karena kalau daging sedikit sedangkan kupon yang beredar banyak, pasti nanti ada yang tidak kebagian daging, ini yang diantisipasi supaya kupon yang diedarkan harus sesuai dengan kapasitas daging," ujarnya.
Pemotongan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha, kata Hasanussi, tujuannya untuk mencapai kedekatan kepada Allah SWT dan orang harus rela mengorbankan segala yang dimilikinya.
"Daging kurban perlu diberikan kepada orang lain dengan tulus dan ikhlas sehingga lebih mendekatkan diri dengan Allah," katanya.
Pemotongan hewan kurban juga mengandung beberapa makna, antara lain pencerahan jiwa, karena dengan berkurban berarti jiwa manusia terhubung dengan ketaqwaan kepada Allah SWT, memupuk keikhlasan, kejujuran dan kesabaran yang membimbing dan mencintai Allah dan akhirnya juga mencintai makhluk ciptaanNya.
Selain itu, juga untuk mempererat tali persaudaraan sesama manusia serta sikap solidaritas yang tinggi dan memperkuat keteguhan hati dan jiwa dalam diri manusia itu sendiri.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014