Ternate (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Burhan Abdurahman, melepas kontingen peserta panduan suara gerejawi (Pesparawi) Kota Ternate ke-2 tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2014.
"Dalam sejarah Pesparawi, kontingen Kota Ternate cukup disegani karena banyak menoreh prestasi gemilang,tidak hanya pada tingkat provinsi melainkan juga nasional," katanya di Ternate, Senin.
Meski demikian, kata wali kota, peserta Pesparawi tidak harus berpuas diri dan bernostalgia akan prestasi masa lalu dalam nuansa yang sarat dengan aroma spiritualisme, melainkan prestasi tersebut harus lebih ditingkatkan untuk menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas.
"Tidak hanya dalam seni mengolah suara, tapi sekaligus memacu dan memicu kualitas dalam memberikan pelayanan gerejawi, bagi saudara-saudara kita yang menjadi utusan dari Kota Ternate nanti," kata Walikota.
Kegiatan Pesparawi juga, menjadi fisi Kota Ternate yakni Bahari Berkesan atau menjadikan kondisi agamais sebagai pilar Kota Ternate, maka kegiatan pesparawi hendaknya dimaknai sebagai upaya membangun sikap keberagaman yang paripurna, skaligus menjadi media penghambaan diri kepada tuhan yang Maha Pencipta.
Oleh karena itu, bagi saya spirit untuk mencapai kekuatan spiritualitas adalah merupakan sebuah keniscayaan, namun motifasi untuk mecapai pelayanan adalah suatu keharusan.
Walikota mengatakan, kegiatan Pesparawi ini merupakan satu kegiatan yang sangat strategis karena sebagai ajang untuk mempertemukan kita dalam sebuah kompetisi religious dalam rangka membangun hubungan kemanusiaan dalam bingkai toleransi ummat beragama, sebab kegiatan kegamaan dua tahunan bagi ummat nasrani ini dapat dilaksanakan di Kota yang mayoritasnya berpenduduk muslim.
"Inilah uniknya Indonesia, dan disinilah letak kesadaran kita yang merupakan wujud dari fisi kami yakni menjadikan Kota Ternate sebagai Kota Agamais yang harus dimaknai bahwa di Kota ini tidak hanya tumbuh dan berkembang satu agama saja, melainkan juga berkembang dan juga harus mendapat perhatian yang sama di mata Pemerintah," katanya.
Untuk itu, Walikota menitip pesan kepada segenap peserta kegiatan Pesparawi, agar selalu menjaga kekompakan dan sikap saling menghargai antara sesame kontingen pesparawi dan jadilah duta Kota Ternate yang bermartabat serta menjaga nama baik Kota Ternate, tanamkanlah motivasi dan sipirit untuk berlomba dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Dalam sejarah Pesparawi, kontingen Kota Ternate cukup disegani karena banyak menoreh prestasi gemilang,tidak hanya pada tingkat provinsi melainkan juga nasional," katanya di Ternate, Senin.
Meski demikian, kata wali kota, peserta Pesparawi tidak harus berpuas diri dan bernostalgia akan prestasi masa lalu dalam nuansa yang sarat dengan aroma spiritualisme, melainkan prestasi tersebut harus lebih ditingkatkan untuk menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas.
"Tidak hanya dalam seni mengolah suara, tapi sekaligus memacu dan memicu kualitas dalam memberikan pelayanan gerejawi, bagi saudara-saudara kita yang menjadi utusan dari Kota Ternate nanti," kata Walikota.
Kegiatan Pesparawi juga, menjadi fisi Kota Ternate yakni Bahari Berkesan atau menjadikan kondisi agamais sebagai pilar Kota Ternate, maka kegiatan pesparawi hendaknya dimaknai sebagai upaya membangun sikap keberagaman yang paripurna, skaligus menjadi media penghambaan diri kepada tuhan yang Maha Pencipta.
Oleh karena itu, bagi saya spirit untuk mencapai kekuatan spiritualitas adalah merupakan sebuah keniscayaan, namun motifasi untuk mecapai pelayanan adalah suatu keharusan.
Walikota mengatakan, kegiatan Pesparawi ini merupakan satu kegiatan yang sangat strategis karena sebagai ajang untuk mempertemukan kita dalam sebuah kompetisi religious dalam rangka membangun hubungan kemanusiaan dalam bingkai toleransi ummat beragama, sebab kegiatan kegamaan dua tahunan bagi ummat nasrani ini dapat dilaksanakan di Kota yang mayoritasnya berpenduduk muslim.
"Inilah uniknya Indonesia, dan disinilah letak kesadaran kita yang merupakan wujud dari fisi kami yakni menjadikan Kota Ternate sebagai Kota Agamais yang harus dimaknai bahwa di Kota ini tidak hanya tumbuh dan berkembang satu agama saja, melainkan juga berkembang dan juga harus mendapat perhatian yang sama di mata Pemerintah," katanya.
Untuk itu, Walikota menitip pesan kepada segenap peserta kegiatan Pesparawi, agar selalu menjaga kekompakan dan sikap saling menghargai antara sesame kontingen pesparawi dan jadilah duta Kota Ternate yang bermartabat serta menjaga nama baik Kota Ternate, tanamkanlah motivasi dan sipirit untuk berlomba dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014