Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyalurkan bantuan untuk 18 keluarga yang rumahnya mengalami kebakaran dan bencana alam.

Penyaluran bantuan kepada korban kebakaran sebesar Rp10 Juta per KK diberikan berdasarkan keputusan Dirjen Bantuan dan Jaminan Sosial Nomor 66/BJS-BS.08.04/IV/2010 tentang penyempurnaan pedoman standarisasi bantuan korban bencana sosial, kata Wali Kota Richard Louhenapessy, di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan, bantuan sosial diberikan berdasarkan ketentuan kebakaran dengan jumlah di bawah 10 unit rumah menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten atau kota, jumlah 1-30 rumah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.

Menurut Richard, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak lurah, kepala desa, raja dan camat untuk memberikan langkah pencegahan bencana.

Bencana yang terjadi, lanjutnya, bukan hanya alam tetapi sosial seperti kebakaran, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dini bagi seluruh masyarakat.

"Langkah pencegahan dilakukan di musin hujan maupun musim panas yakni warga kota harus mewaspadai jaringan listrik di rumah, yakni memperhatikan kontak listrik ketika meninggalkan rumah," ujarnya.

Masyarakat juga diminta untuk lebih waspada dengan kondisi cuaca yang panas, serta memperhatikan kontak listrik ketika meninggalkan rumah.

"Sebelum istirahat malam hari sebaiknya juga memperhatikan lampu, apalagi saat lampu padam, lilin yang dibakar harus diperhatikan, karena itu bisa menjadi penyebab. terjadinya kebakaran," ujarnya.

Dia menjelaskan, kebakaran yang terjadi selama tahun 2014 terjadi di beberapa kawasan di Ambon yakni tujuh rumah di Skip Kelurahan batu Meja, masing-masing satu unit di Batu Gajah, Telaga Raja, Waihaong, dan Kayu Putih.

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada korban kebakaran tahun 2013 di kelurahan Kudamati, Passo dan Poka, serta satu unit rumah yang mengalami bencana alam tanah longsor di desa Hatalai.

"Seluruh korban kebakaran dan bencana alam dibantu Pemkot Ambon masing-masing rumah Rp10 juta, hal ini dilakukan sebagai bentuk pemerataan kepada warga kota yang mengalami bencana," ujarnyaya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014