Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan program tol laut yang digagas Presiden dan Wapres, Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi - JK), menjawab program trans Maluku yang dikembangkan beberapa tahun terakhir ini.

"Tol laut itu menjamin konektivitas antarpulau dari Sabang sampai Merauke sehingga menjawab pengembangan trans Maluku," katanya, dikonfirmasi, Senin.

Gubernur Said, yang sedang berada di Makassar, mengemukakan bahwa trans Maluku itu dikembangkan untuk konektivitas dari Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya MBD) yang secara geografis berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste itu dengan Teluk Bara, Kabupaten Buru dekat Provinsi Papua Barat.

"Jadi yang dikembangkan Pemprov Maluku membangun jalan - jembatan - dermaga feri itu seiring dengan program Jokowi - JK," ujarnya.

Maluku miliki 1.340 pulau yang tersebar di sembilan kabupaten dan dua kota dengan lautnya sekitar 92,4 persen dari wilayahnya seluas 712.480 KM2.

Sebagian besar dari 1,7 juta jiwa penduduk Maluku tinggal di pesisir pantai dengan mata pencaharian menangkap ikan dan sumber daya hayati laut lain seperti udang, rumput laut, dan mutiara.

Gubernur Said menjadwalkan bersilaturahim dengan Presiden dan Wapres ketujuh guna mengapresiasi program tol laut dan menyampaikan sejumlah program strategis Maluku, di antaranya PI 10 persen blok Migas Marsela.

"Syukurlah lumbung ikan nasional (LIN) telah diprogramkan direalisasikan pada 2015 sehingga sejumlah program strategis Maluku direspon pemerintah pusat dengan harapan lebih ditingkatkan lagi saat kepemimpinan Jokowi - JK," tegas Gubernur.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014