Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 75 warga Kota Ambon dilayani operasi urologi secara gratis oleh tim dokter Vlissingen, Belanda.
"Sampai hari ini sebanyak 75 warga Ambon telah menjalani operasi urologi oleh tim dokter Vlissingen, dan saat ini dalam masa pemulihan di RSUD Dr Haulussy Ambon," kata Wali Kota Ambon usai meninjau proses operasi, Kamis.
Ia mengatakan, operasi urologi yang dilakukan 13- 25 Oktober 2014 merupakan kerja sama Pemerintah kota (Pemkot) Ambon dengan Yayasan SSVA Vlissingen.
"Selaku Wali kota saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama Pemkot Ambon-Vlissingen dan RSUD Haulussy. Karena saya melihat sendiri bagaimana para dokter dan perawat datang dari Belanda untuk melakukan operasi urologi secara gratis," katanya.
Menurut dia, tim dokter datang ke Ambon menggunakan biaya sendiri, serta membawa seluruh perlengkapan operasi,bahkan ada perlengkapan yng dihibahkan kepada RSUD Haulussy.
"Teknologi yang digunakan tim dokter Belanda sangat canggih, alat yang digunakan kelihatan sangat simpel tetapi luar biasa, saya kagum betul dengan tindakan operasi yang dilaksanakan para dokter, ini benar-benar hebat," ujarnya.
Yang menarik dari operasi tersebut, kata Richard seluruhnya gratis, selain itu para dokter datang ke Ambon meninggalkan Belanda untuk menjalankan tugas kemanusiaan.
"Katakanlah kalau per orang biaya operasi dibebankan sebasar Rp15 juta, berarti kurang lebih Rp1,5 miliar harus dikeluarkan untuk kegiatan ini, tetapi yang terjadi kegiatan ini selurunya gratis. Kita harus berikan apresiasi yang tinggi kapada para dokter dan perawat," tandasnya.
Ia mengakui, kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu di Pulau Ambon dan sekitarnya, guna memperoleh pengobatan kesehatan secara cuma-cuma.
"Masyarakat yang memiliki gangguan kesehatan saluran kencing, batu ginjal dan prostat dapat memperoleh pengobatan operasi oleh tim ahli dari Belanda," katanya.
Ditambahkannya, Tim Vlissingen mendatangkan dua dokter urologi, satu dokter anastesi, asisten dan beberapa perawat.Tim ini juga akan dibantu dokter ahli dari RSUD Dr Haulussy Ambon untuk mempermudah proses operasi.
"Pasien sebelumnya dilakukan pemeriksaan awal oleh tim dokter sebelum dioperasi. Kami juga masih membuka kesempatan bagi warga yang mengalami masalah kesehatan," ujar Richard Louhenapessy.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Sampai hari ini sebanyak 75 warga Ambon telah menjalani operasi urologi oleh tim dokter Vlissingen, dan saat ini dalam masa pemulihan di RSUD Dr Haulussy Ambon," kata Wali Kota Ambon usai meninjau proses operasi, Kamis.
Ia mengatakan, operasi urologi yang dilakukan 13- 25 Oktober 2014 merupakan kerja sama Pemerintah kota (Pemkot) Ambon dengan Yayasan SSVA Vlissingen.
"Selaku Wali kota saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama Pemkot Ambon-Vlissingen dan RSUD Haulussy. Karena saya melihat sendiri bagaimana para dokter dan perawat datang dari Belanda untuk melakukan operasi urologi secara gratis," katanya.
Menurut dia, tim dokter datang ke Ambon menggunakan biaya sendiri, serta membawa seluruh perlengkapan operasi,bahkan ada perlengkapan yng dihibahkan kepada RSUD Haulussy.
"Teknologi yang digunakan tim dokter Belanda sangat canggih, alat yang digunakan kelihatan sangat simpel tetapi luar biasa, saya kagum betul dengan tindakan operasi yang dilaksanakan para dokter, ini benar-benar hebat," ujarnya.
Yang menarik dari operasi tersebut, kata Richard seluruhnya gratis, selain itu para dokter datang ke Ambon meninggalkan Belanda untuk menjalankan tugas kemanusiaan.
"Katakanlah kalau per orang biaya operasi dibebankan sebasar Rp15 juta, berarti kurang lebih Rp1,5 miliar harus dikeluarkan untuk kegiatan ini, tetapi yang terjadi kegiatan ini selurunya gratis. Kita harus berikan apresiasi yang tinggi kapada para dokter dan perawat," tandasnya.
Ia mengakui, kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu di Pulau Ambon dan sekitarnya, guna memperoleh pengobatan kesehatan secara cuma-cuma.
"Masyarakat yang memiliki gangguan kesehatan saluran kencing, batu ginjal dan prostat dapat memperoleh pengobatan operasi oleh tim ahli dari Belanda," katanya.
Ditambahkannya, Tim Vlissingen mendatangkan dua dokter urologi, satu dokter anastesi, asisten dan beberapa perawat.Tim ini juga akan dibantu dokter ahli dari RSUD Dr Haulussy Ambon untuk mempermudah proses operasi.
"Pasien sebelumnya dilakukan pemeriksaan awal oleh tim dokter sebelum dioperasi. Kami juga masih membuka kesempatan bagi warga yang mengalami masalah kesehatan," ujar Richard Louhenapessy.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014