Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff bersama lima pimpinan agama di daerah ini akan melaporkan persiapan sebagai tuan rumah penyelenggara pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional pada 2015 ke Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin.
"Saya telah menyepakati dengan Menteri Agama untuk melaporkan persiapan penyelenggaradan Pesparawi tingkat nasional pada 2015 di Jakarta, pekan depan," kata Gubernur Said, di Ambon, Minggu.
Keberadaan lima pimpinan agama, kata dia, sebagai komitmen bahwa Maluku siap menyelenggarakan Pesparawi tingkat nasional di Kota Ambon nantinya.
"Pemprov Maluku dan lima lembaga keagamaan sejak awal telah berkomitmen bahwa Pesparawi 2015 harus sukses sebagaimana MTQ tingkat nasional di Ambon pada 2012," ujarnya.
Komitmen ini menunjukkan bahwa event keagamaan tidak semata menjadi tanggung jawab umat beragama yang menyelenggarakannya.
Namun, haruslah mencerminkan jalinan kebersamaan antarumat beragama sebagai warisan leluhur yang dipeihara sebagai aset budata hingga saat ini.
Dia merujuk penyelenggaraan pesta paduan suara gerejani (Pesparani) III Provinsi Maluku di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru pada 26 - 30 Oktober 2014 telah dimanfaatkan untuk mencanangkan Pesparani tingkat nasional.
"Maluku memelopori agar Pesparani diselenggarakan di tingkat nasional sebagai penyeimbang MTQ maupun Pesparawi," tegas Gubernur.
Karena itu, pertemuan dengan Menteri Agama juga dimanfaatkan untuk mengundang Presiden Joko Widodo agar nantinya membuka Pesparawi tingkat nasional di Ambon, sekaligus meresmikan sejumlah fasilitas pendukungnya maupun proyek lainnya.
"Kami sedang membangun Kristiani maupun Katholik Centre, menyusul Islamic Centre pada 2012, selanjutnya merampungkan disain Budha dan Hindu Centre yang dijadwalkan pembangunannya pada 2015 guna mewujudkan Maluku sebagai laboratorium kerukunan antarumat beragama," kata Gubernur.
Kehadiran Kepala Negara juga diprogramkan meresmikan jembatan Merah Putih yang melintasi Teluk Dalam Ambon dan patung Menteri Kesehatan era Presiden Soekarno hingga Soeharto, Dr, G.A. Siwabessy.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Saya telah menyepakati dengan Menteri Agama untuk melaporkan persiapan penyelenggaradan Pesparawi tingkat nasional pada 2015 di Jakarta, pekan depan," kata Gubernur Said, di Ambon, Minggu.
Keberadaan lima pimpinan agama, kata dia, sebagai komitmen bahwa Maluku siap menyelenggarakan Pesparawi tingkat nasional di Kota Ambon nantinya.
"Pemprov Maluku dan lima lembaga keagamaan sejak awal telah berkomitmen bahwa Pesparawi 2015 harus sukses sebagaimana MTQ tingkat nasional di Ambon pada 2012," ujarnya.
Komitmen ini menunjukkan bahwa event keagamaan tidak semata menjadi tanggung jawab umat beragama yang menyelenggarakannya.
Namun, haruslah mencerminkan jalinan kebersamaan antarumat beragama sebagai warisan leluhur yang dipeihara sebagai aset budata hingga saat ini.
Dia merujuk penyelenggaraan pesta paduan suara gerejani (Pesparani) III Provinsi Maluku di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru pada 26 - 30 Oktober 2014 telah dimanfaatkan untuk mencanangkan Pesparani tingkat nasional.
"Maluku memelopori agar Pesparani diselenggarakan di tingkat nasional sebagai penyeimbang MTQ maupun Pesparawi," tegas Gubernur.
Karena itu, pertemuan dengan Menteri Agama juga dimanfaatkan untuk mengundang Presiden Joko Widodo agar nantinya membuka Pesparawi tingkat nasional di Ambon, sekaligus meresmikan sejumlah fasilitas pendukungnya maupun proyek lainnya.
"Kami sedang membangun Kristiani maupun Katholik Centre, menyusul Islamic Centre pada 2012, selanjutnya merampungkan disain Budha dan Hindu Centre yang dijadwalkan pembangunannya pada 2015 guna mewujudkan Maluku sebagai laboratorium kerukunan antarumat beragama," kata Gubernur.
Kehadiran Kepala Negara juga diprogramkan meresmikan jembatan Merah Putih yang melintasi Teluk Dalam Ambon dan patung Menteri Kesehatan era Presiden Soekarno hingga Soeharto, Dr, G.A. Siwabessy.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014