Ambon (ANTARA) - Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI tingkat Provinsi Maluku tahun 2025 diikuti sembilan kabupaten dan kota di provinsi ini.
“Pelaksanaan Pesparawi diikuti sembilan kabupaten dan kota. Adapun dua kabupaten tidak ikut kegiatan tingkat provinsi yaitu Kabupaten Buru dan Seram Bagian Timur (SBT),” kata Sekretaris Panitia Pelaksana Pesparawi Tingkat Provinsi Maluku Christian Tukloy. di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, perhelatan Pesparawi XI tingkat Provinsi Maluku tahun 2025 dilaksanakan pada 15-20 Februari di Kota Ambon.
Berdasarkan hasil Musda Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Maluku menetapkan Kabupaten Kepulauan Aru sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
Berhubung satu dan lain hal, kemudian dialihkan ke Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Namun, Kabupaten Malteng juga menolak, sehingga diputuskan pelaksanaan di Kota Ambon.
"Dalam waktu kurang lebih tiga bulan LPPD Maluku menunjuk Kota Ambon sebagai tuan rumah, sehingga perlu dilakukan berbagai persiapan,” katanya.
Pesparawi tingkat Provinsi Maluku, katanya, akan melombakan 11 kategori yaitu solo anak usia 7-10 tahun, solo remaja, solo pemuda pria, solo pemuda wanita, vokal grup, paduan suara anak, paduan suara remaja pemuda, paduan suara wanita, paduan suara laki-laki, dan paduan suara dewasa campuran.
Secara teknis, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon siap menjadi tuan rumah Pesparawi tingkat Provinsi Maluku, dengan dukungan berbagai pihak.
“Sejak pekan lalu, tiga kontingen telah tiba di Kota Ambon, yakni Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Tual, dan Maluku Tenggara (Malra). Malam ini akan tiba kontingen dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” ujarnya.
Kemudian pada Sabtu (15/2) akan tiba kontingen Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Seram Bagian Barat (SBB), dan Buru Selatan (Bursel).
Sedangkan kontingen Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) masih dalam perjalanan melalui angkutan laut, sehingga belum bisa dipastikan waktu tiba di Ambon.
Kontingen dari kabupaten/kota akan ditempatkan di jemaat-jemaat di Klasis Kota, Pulau Ambon, Ambon Timur, dan Ambon Utara.
Sebanyak 20 jemaat di Kota Ambon telah siap menampung kurang lebih 1.400 peserta dan ofisial dari delapan kabupaten/kota.
"Panitia telah berkoordinasi dengan jemaat dan mereka sudah siap menampung kontingen Pesparawi di Kota Ambon,” katanya.