Jakarta (Antara Maluku) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa masyarakat harus memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Kita harus memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan, tanpa jasa mereka kita tidak seperti sekarang ini," katanya di Jakarta, Senin.
Meski demikian, kata dia, kepahlawanan pada saat ini berbeda dengan dulu.
"Kepahlawanan sekarang memajukan bangsa dan memajukan ekonominya, karena pada masa sekarang pahlawan bukan hanya berperang," katanya.
Pria yang akrab disapa JK tersebut mencontohkan pahlawan pada masa sekarang bisa saja seorang guru dan lain sebagainya.
Sebelumnya JK memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata (TMP), Jakarta Selatan.
JK didampingi oleh Ibu Mufida Kalla. Selain itu juga oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja lainnya.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan penghormatan dan pemberian karangan bunga di makam para pahlawan.
Selain itu, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan tabur bunga.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Kita harus memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan, tanpa jasa mereka kita tidak seperti sekarang ini," katanya di Jakarta, Senin.
Meski demikian, kata dia, kepahlawanan pada saat ini berbeda dengan dulu.
"Kepahlawanan sekarang memajukan bangsa dan memajukan ekonominya, karena pada masa sekarang pahlawan bukan hanya berperang," katanya.
Pria yang akrab disapa JK tersebut mencontohkan pahlawan pada masa sekarang bisa saja seorang guru dan lain sebagainya.
Sebelumnya JK memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata (TMP), Jakarta Selatan.
JK didampingi oleh Ibu Mufida Kalla. Selain itu juga oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja lainnya.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan penghormatan dan pemberian karangan bunga di makam para pahlawan.
Selain itu, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan tabur bunga.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014