Ternate (Antara Maluku) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Ternate, Maluku Utara, mencatat gempa berkekuatan 6,7 Skala Richter mengguncang Kota Ternate dan wilayah sekitarnya, Jumat, pukul 19.319 Wit, namun tidak berpotensi tsunami.

Kepala BMKG Kota Ternate Suwardi saat dihubungi di Ternate, Jumat, menyatakan pusat gempa berada di lokasi 2.31 Lintang Utara 127.08 BT 115 kilometer barat laut Halmahera Barat dengan kedalaman 10 km di Kota Ternate dan wilayah lain di Kabupaten Halmahera Barat.

"Gempa tersebut juga sangat dirasakan di sekitar Kota Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat," kata Suwardi.

Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat untuk tidak panik dan selalu mengikuti informasi mengenai gempa yang baru saja terjadi di daerah ini.

Hingga saat ini belum diperoleh laporan adanya korban jiwa atau kerusakan fisik akibat gempa tersebut, namun BMKG dan instansi terkait telah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.

Gempa yang terasa cukup keras tersebut membuat warga di Kota Ternate berhamburan ke luar rumah, karena khawatir akan mengakibatkan rumah mereka roboh.

Warga yang berbelanja di sekitar Pasar Bastiong dan sentra Gamalama panik dan mencoba mencari titik aman untuk menyelamatkan diri, karena khawatir terjadinya musibah akibat guncangan gempa yang terasa keras tersebut.

Sebelumnya, pada Kamis (20/11) gempa berkekuatan 4,7 SR mengguncang Ternate dan akhir pekan lalu, gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang Kota Ternate dan wilayah lainnya sekitar pukul 11,31 Wit dan sesuai pemberitahuan dari BMKG, gempa itu berpotensi terjadinya tsunami.

Gempa tersebut berada di lokasi 1,94 Lintang Utara, 126.50 BT dengan kedalaman 10 Km atau 132 Km Barat Laut Halmahera Barat. Selain itu, gempa juga terjadi di 156 KM tenggara laut Ternate dan 180 KM barat luat Kota Sofifi, ibukota Malut yang guncangannya cukup terasa dirasakan oleh masyarakat di daerah tersebut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014