Ambon (Antara Maluku) - Ketua Umum KONI Maluku Karel Albert Ralahalu menyatakan, Pekan Olah Raga Provinsi Maluku (Popmal) III 2014 diselenggarakan sebagai ajang pembinaan dan pembuktian prestasi sehingga bisa bersaing di level nasional dan internasional.

"Popmal tidak hanya menjadi ajang pembuktian prestasi tetapi sebagai proses rekonsiliasi sosial, sekaligus pimbinaan mental generasi muda sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit sosial masyarakat," kata Karel Ralahalu, dalam sambutan tertulis pada Pembukaan Popmal III, yang dibacakan Ketua Harin Koni Maluku, Tonny Pariela, di Ambon, Sabtu.

Menurut dia, Maluku kaya akan prestasi olah raga setiap cabangnya, karena itu dalam Popmal III tema yang diusung, "Bersatu Tekad Memacu Prestasi" Dalam konteks ini, ada beberapa hal yang dapat membakar semangat untuk ikut menjayakan dan menggelorakan olah raga di daerah ini.

"Popmal yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari upaya masyarakat Maluku yang rukun, religius, damai, sejahtera, aman, berkualitas, demokratis, sesuai visi pemerintah daerah 2014-2019," kata Ralahalu.

Ia mengatakan, Popmal juga harus menjadi bagian dari proses rekonsiliasi sosial dan pembinaan mental generasi muda dan membuktikan adanya implikasi sosial dengan sasaran persaudaraan sejati demi Maluku yang jaya.

"Saya mengajak kita semua untuk membangun pola pikir baru. Kita harus berprestasi dalam bidang olah raga dengan membangun relasi persaudaraan dalam peradaban yang sungguh-sungguh berdasarkan semangat `siwalima`," ujarnya.

"Itulah kekuatan kita yang gagah perkasa dan siap kapan pun bisa menaklukan lawan," tambah Ralahalu.

Karena itu, lanjut dia, Popmal bukan ajang mencari siapa kalah dan siapa menang, tetapi bagian dari usaha membangun karakter pemuda Maluku yang tangguh, karena para atlet adalah orang-orang muda yang kaya prestasi.

"Para atlet yang ikut dalam Popmal ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi pemuda-pemuda lainnya bahwa pengangguran, narkotika, miras, seks bebas, kenakalan remaja bisa diperangi dengan melatih diri pada salah satu cabang olah raga. Dengan begitu, bukan saja badan menjadi sehat tetapi masa depan semakin cemerlang," katanya.

"Popmal Maluku harus melahirkan mentalitas juara, jadikan ajang ini sebagai momentum pembinaan prestasi, kemenangan yang nantinya terukir harus kita pertahankan dan tingkatkan sebab mudah kita meraih tetapi akan jadi sulit mempertahankannya," pinta Ralahalu.

Karena itu, dia meminta agar budaya yang mudah meraih prestasi tetapi sulit mempertahankan sudah saatnya diubah, agar semakin mantap dalam mengelola emosi dan kematangan prestasi dengan integritas atlet yang tangguh.

"Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, sehingga momentum bersejarah ini bisa terlaksana. Popmal ini juga diharapkan harus menjadi ajang kebangkitan atlet yang kuat dan profesional. Karena itu, saatnya kita tunjukan prestasi dan bersiaplah menjadi pemenang dengan bertanding dalam semangat `fair play`," ujarnya.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014