Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara masih melakukan koordinasi dengan protokoler Kementrian Kelautan Perikanan terkait rencana peresmian proyek klaster rumput laut dan keramba di daerah itu.
"Dari jadwal yang kami terima, Menteri DKP Fadel Muhammad berkunjung ke Maluku Tenggara tanggal 31 Juli hanya untuk melihat kawasan indsutri perikanan milik Tomy Winata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)," kata Kadis DKP Malra, Mahmud Fakaubun, yang dikonfirmasi dari Ambon, Selasa.
Jadwal tersebut tidak mencantumkan rencana Menteri melakukan peresmian proyek klaster atau kawasan pengembangan rumput laut dan keramba ikan di Kabupaten Maluku Tenggara.
Selain itu, kata Fakaubun, banyak pejabat Malra akan berangkat ke Kota Ambon untuk mengikuti kegiatan pameran dari tanggal 31 Juli hingga acara puncak Sail Banda 2010 tanggal 3 Agustus yang akan dihadiri Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.
"Makanya kami melakukan koordinasi dengan Pemkab Malra dan Protokoler Kementrian DKP untuk meminta kesedian Menteri Fadel Muhammad melakukan peresmian proyek klaster perikanan Malra paling lambat tanggal 3 atau 4 Agustus," kata dia.
Proyek klaster perikanan di Malra terdiri dari pengembangan tiga kawasan rumput laut serta keramba ikan yang tersebar di Kecamatan Kei Kecil dan Kei Besar secara bertahap sejak 2008 menggunakan sumber dana APBN, APBD maupun swadaya masyarakat.
Komoditi ini akan ditampilkan Pemkab Malra dalamĀ kegiatan pameran Sail Banda di Kota Ambon dari tanggal 31 Juli - 5 Agustus.
"Saya tidak ingat persis jumlah lahan dan hasil produksi rumput lautnya, tapi yang jelas melalui kegiatan pameran Sail Banda yang dikunjungi masyarakat dan pengusaha, diharapkan peluang pasar semakin terbuka," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010