Ambon (Antara Maluku) - Kepala Dinas pendidikan (Disdik) Kota Ambon, Provinsi Maluku, Benny Kainama menyatakan, Kurikulum 2013 tetap dijalankan di seluruh sekolah di kota ini.

"Penerapan Kurikulum 2013 di Kota Ambon akan tetap diberlakukan tahun mendatang, karena paket buku telah diterima dan telah berjalan selama tiga semester," katanya di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Jakarta dan dinyatakan pemerintah tidak akan mengganti Kurikulum Pendidikan 2013.

"Pemerintah tidak akan mengganti hanya akan melakukan perbaikan dan evaluasi kesiapan para guru agar ke depan Kurikulum 2013 dapat berjalan optimal," katanya.

Menurut dia, memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia khususnya Kota Ambon tidak bisa dilaksanakan secara "instan", tetapi dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu yang panjang.

"Penerapan kurikulum 2013 tidak dapat dipaksakan, tetapi akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh jenjang pendidikan di Kota Ambon," ujarnya.

Benny menjelaskan, menjelang tahun 2015 pihaknya juga telah mempersiapkan buku pelajaran yang berkaitan dengan kurikulum 2013, agar saat proses belajar-mengajar dilaksanakan di sekolah tidak ditemukan lagi siswa yang mengeluh karena kekurangan buku.

"Jika di semester ini,kita masih menggunakan soft copy buku pelajaran melalui Compact Disk (CD), namun kita pastikan semester genap semua buku mata pelajaran telah kami siapkan baik kepada guru maupun murid di sekolah," katanya.

Selain itu, pihaknya telah menyiapkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pengadaan buku Kurikulum 2013.

"Karena itu setiap sekolah wajib menyiapkan anggaran untuk pengadaan buku, upaya ini telah kami sosialisasikan sejak awal, agar semua sekolah dapat menyiapkan anggaran untuk pengadaan buku Kurikulim 2013," kata Benny.

Ditambahkannya, pengadaan buku teks pelajaran dilakukan pemerintah pusat dan tidak melalui pemerintah daerah. Buku tersebut untuk setiap tingkatan pendidikan diberikan sebanyak 10 buku.

Untuk tingkat SD terdiri dari sembilan mata pelajaran ditambah satu buku pelajaran agama. Sedangkan SMP, SMA dan SMK sebanyak 10 buku dan disesuaikan penjurusan atau pemintaan siswa.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014