Jakarta (Antara Maluku) - Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan perempuan harus curiga jika suami memberikan hadiah mahal yang tidak sesuai dengan kemampuannya.

"Perempuan harus menjadi penanam moral yang baik untuk meredam, menyaring, dan memelihara dari hal-hal negatif, seperti korupsi," ujar Giwo di Jakarta, Jumat.

Ia memberi contoh, kalau ada suami yang tiba-tiba membelikan sesuatu barang yang harganya tidak sesuai dengan gajinya, perlu ditanyakan dar imana uangnya.

"Jangan langsung gembira kalau dibelikan barang yang mahal," kata dia.

Giwo menegaskan bahwa korupsi merupakan masalah moral. Oleh karena itu, perempuan sebagai ibu bangsa yang melahirkan putra-putri bangsa harus menangis karena korupsi merupakan bukti penyimpangan moral dan etika.

Ia sangat menyayangkan jika ada pihak yang korupsi yang sejak kecil tumbuh dengan belaian ibu, asuhan, serta restu ibu sepanjang masa, justru tergerus nilai-nilai pragmatis.

Giwo mengaku prihatin dengan banyaknya kasus perempuan yang terlibat korupsi di negeri ini.

Pemilik nama asli Sri Woerjaningsih mengharapkan perempuan bisa mawas diri, besar hati, dan tidak terpengaruh oleh perasaan emosional ketika menghadapi masalah.

Sejumlah politikus perempuan di Tanah Air tersangkut korupsi, seperti Ratu Atut Chosyiah, Chairun Nisa, Angelina Sondakh, Wa Ode Nurhayati, Rina Iriani, dan Siti Hartati Tjakra Murdaya.

Pewarta: Indriani

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014