Ambon (Antara Maluku) - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku menggelar temu responden dunia usaha 2014 sebagai bentuk apresiasi kepada para surveyor dan responden yang telah bekerja sama memberikan data dan informasi.

"Kami berterima kasih kepada bapak/ibu dan semua pihak yang telah bekerja sama untuk memberikan data dan informasi yang sangat berguna dalam perumusan kebijakan diambil oleh BI Pusat di Jakarta," kata Deputi Kepala BI Perwakilan Provinsi Maluku Bidang Ekonomi, Andy Setyo Biwado, dalam sambutannya pada temu responden 2014 dunia usaha, di Ambon, Senin.

Temu responden dunia usaha tahun ini dihadiri oleh kalangan perbankan, akademisi, para surveyor dari sejumlah Perguruan Tinggi (PT) di daerah ini, dengan tema," Fungsi dan Manfaat Survei dalam Mendukung Perumusan Kebijakan BI".

Menurut Andy, dalam kegiatan temu responden ini dilakukan shering atau berbagi informasi dan pihaknya akan merumuskan sehingga mendapatkan manfaat dari survei yang telah dilakukan selama ini.

"Kami akan mencoba memberikan assesmen terhadap perekonomian Maluku pada umumnya dan Kota Ambon khususnya selama periode 2014 dan proyeksi perekonomian tahun 2015, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah ini," katanya.

Andy mengatakan, untuk mendapatkan data dan informasi dari para responden pihaknya tidak sendirian tetapi bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan mengajak para mahasiswa untuk menggali data dan informasi di lapangan.

"Kami tidak bekerja sendiri mengumpulkan data dan informasi tetapi kami mengajak adik-adik mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di daerah ini. Kami juga melakukan pendampingan sehingga data yang mereka peroleh bisa kami kelola dengan baik," ujarnya.

Selanjutnya dalam kegiatan temu responden itu, Asisten Manager BI Perwakilan Provinsi Maluku Bidang Ekonomi, Dwi Cahyo Ardianto membawakan materi berjudul, "Penguatan Kerja Sama Bank Indonesia Dengan Responden Kota Ambon".

Dwi Cahyo mengatakan, pemanfaatan hasil survei yakni mendapatkan informasi dini mengenai indikasi perkembangan kegiatan ekonomi (sisi penawaran) di sektor riil baik pada triwulan yang sedang berjalan maupun perkiraan triwulan yang akan datang. Kemudian mendapatkan informasi mengenai ekspektasi harga jual, penggunaan tenaga kerja dan stabilitas keuangan perusahaan.

"Survei kegiatan dunia usaha (SKDU) respondennya adalah unit usaha atau perusahaan (establishments) dengan skala menengah dan besar," katanya.

Menurut dia, dari hasil survei dunia usaha perkembanganya cenderung mengalami peningkatan saat memasuki triwulan IV 2014 dan ekspektasi kegiatan usaha menggambarkan proyek pelaku usaha di masa yang akan datang. Kemudian perkembangan harga jual secara umum dipengaruhi oleh faktor musiman.

Selanjutnya, Rama Rahadian yang juga Asisten Manager BI Perwakilan Provinsi Maluku, membawakan materi tentang Perkembangan Ekonomi dan Keuangan daerah ini.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan III 2014 mengalami pertumbuhan positif dengan lajut melambat. "Pertumbuhan ekonomi Maluku pada triwulan III 2014 sebesar 7,33 persen (yoy), menurun dibandingkan triwulan sebelumya yang sebesar 7,99 persen (yoy)," katanya.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014