Ternate (Antara Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, mengembangkan sepuluh pulau kecil menjadi pulau wisata dengan harapan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten itu.

Kepala Disbudpar Halmahera Timur Jaimandar ketika dihubungi dari Ternate, Jumat, mengatakan dari sepuluh pulau kecil di daerah tersebut, yang kini mulai dikembangkan menjadi pulau wisata adalah Pulau Oto dan Pulau Tengah.

Pengembangan Pulau Oto dan Pulau Tengah menjadi pulau wisata difokuskan pada penyediaan infrastruktur penunjang, seperti tempat peristrahatan untuk memberi kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung ke kedua pulau itu.

Ia mengatakan, Pulau Oto dan Pulau Tengah menawarkan panorama pantai berupa pasir putih serta keindahan panorama bawah laut berupa aneka jenis terumbu karang dan ikan, sehingga sangat menarik bagi wisatawan yang menyukai wisata bahari.

Khusus di Pulau Oto juga menawarkan wisata alam berupa kawasan hutan lindung, yang di dalamnya terdapat berbagai jenis flora dan fauna khas halmahera, termasuk aneka jenis burung paruh bengkok, seperti kaka tua putih dan nuri.

"Disbudpar Halmahera Timur selain melakukan pembangunan infrastruktur di kedua pulau tersebut, juga terus mempromosikannya kepada wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, di antaranya melalui pameran wisata di berbagai kota di Indonesia," kata Jaimandar.

Promosi yang dilakukan tersebut mulai menunjukan hasil, di antaranya ditandai dengan adanya sejumlah kapal pesiar dari mancanegara yang menjadikan Pulau Oto sebagai tempat persinggahan dalam pelayarannya mengunjungi berbagai daerah wisata di Indonesia.

Ia menambahkan, untuk mencapai kedua pulau wisata tersebut cukup mudah yakni kalau menggunakan transportasi udara melalui Ternate, kemudian melanjutkan dengan penerbangan perintis ke Buli dan selanjutnya menggunakan speedboat ke kedua pulau wisata itu.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015