Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, akan membangun kampung seni seni di kawasan Benteng Oranje yang merupakan pusat pengembangan kebudayaan daerah setempat.

"Para seniman di Ternate selama ini sering kesulitan karena belum ada tempat khusus yang representatif untuk menampilkan karya.

Dengan kampung seni, hal itu bisa teratasi," kata Kepala UPT Perlindungan Museum dan Cagar Budaya Ternate Rinto Thaib di Ternate, Rabu.

Ia mengatakan, di kampung itu nanti pemusik, penari dan pelukis bisa leluasa menampilkan karyadalam bentuk pertunjukan maupun pameran, seperti di daerah lainnya di Indonesia yang memiliki sarana seperti itu.

Kampung seni tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk seminar dan berbagai kegiatan dialog terkait seni, termasuk pula untuk tempat pembinaan bagi generasi muda di daerah ini yang ingin meningkatkan keterampilan dan wawasannya mengenai seni.

Menurut dia, Ternate sebagai daerah kesultanan yang telah berusia 764 tahun sangat kaya dengan seni budaya, namun seiring dengan perkembangan zaman, terutama semakin populernya budaya barat maka banyak seni budaya di daerah ini yang terancam punah.

Namun Pemkot Ternate bersama berbagai pihak terkait lainnya, terutama Kesultanan Ternate telah melakukan berbagai terobosan untuk melestarikan seni budaya tersebut, di antaranya dengan menggelar berbagai kegiatan yang menampilkan seni budaya daerah ini.

Bahkan khusus Kesultanan Ternate sejak belasan tahun silam rutin menggelar Festival Legu Gam.

Festival itu terutama diisi dengan penampilan berbagai seni budaya, sehingga telah menjadi sarana promosi pariwisata.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015