Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 830 wisatawan kapal pesiar Albatros berbendera Jerman mengunjungi sejumlah objek wisata di kota Ambon, Jumat.

Setibanya di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dilakukan acara penyambutan, selanjutnta para wisatawan diajak mengelilingi kota dan Pulau Ambon dengan bus maupun yang akan memilih menggunakan becak wisata.

Dalam kunjungan tersebut, para wisatawan dibagi menjadi dua kelompok untuk mengunjungi rute Pulau Ambon dan Kota Ambon di Kecamatan Nusaniwe.

Para wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata yakni taman makam persemakmuran PD II Australia, dilanjutkan dengan Kecamatan Leihitu Pulau Ambon, perkebunan cengkeh di Desa Suli, proses pembakaran sagu (makanan khas Maluku), serta penyulingan minuman tradisional sopi.

Selanjutnya, mereka diajak mengunjungi pantai Hunimua dan disambut dengan tarian khas bambu gila. Wisatawan selanjutnya mengunjungi kolam ikan Waiselaka di Desa Waai.

Perjalanan diakhiri dengan kunjungan ke patung Chrstina Tiahahu untuk melihat panorama yang menakjubkan di Teluk Ambon.

Sementara wisatawan lainnya akan mengunjungi Museum Siwalima untuk belajar budaya dan sejarah Maluku. Selain itu mereka juga akan menyaksikan proses pembakaran sagu serta mencicipi makanan khas.

Wisatawan juga akan melihat cara menenun kain tradisional dan diajak untuk berdansa tarian khas Katreji.

Terakhir, mereka akan mengunjungi patung Christina Tiahahu dan gereja tua "Maranatha".

Para wisatawan mancanegra yang memilih tidak mengikuti paket tour melakukan perjalanan berkeliling kota dengan menggunakan becak wisata sebagai salah satu sarana transportasi murah.

Perjalanan para wisatawan berakhir pada pukul 18.00 untuk persiapan keberangkatan kapal menuju Filipina.

Sebagian juga memilih untuk berjalan kaki sambil mengabadikan seluruh kawasan di kota Ambon yakni objek wisata di pusat kota seperti Gong Perdamaian Dunia dan Pattimura Park.

Kapal pesiar Albatros berbobot 28 ribu GT memulai pelayaran dari Sydney (Australia) dan menyinggahi Brisbane (Australia), Cairns (Australia), Thuesday Island (Australia), Pulau Banda, Ambon, Puerto Princesa (Filipina), Coron (Filipina), Manila (Filipina), Kaohsiung (Taiwan), shigaki (Jepang) dan berakhir di Shanghai (Tiongkok).

Para wisatawan tersebut mengikuti paket tur selama 28 hari yang diawali dari Auckland (Selandia Baru) pada 10 Februari dan akan berakhir di Shanghai-Tiongkok, 10 Maret.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015