Ambon (Antara Maluku) - Kapal pesiar Albatros berbendera Jerman menyinggahi Pelabuhan Yos Sudarso Ambon selama 10 jam, Jumat.

Kapal berbobot 28.000 gross ton (GT) itu mengangkut 830 wisatawan mancanegara, dan merapat di Pelabuhan Yos Sudarso pukul 07.30 WIT.

Penumpang dan awak kapal Albatros disambut dengan tarian lenso, permainan alat musik tifa dan totobuang dari negeri Naku, serta lagu khas Maluku.

Para penumpang dan kapten kapal itu disambut Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, dengan mengalungkan kain tanimbar khas Maluku.

Nakhoda kapal Hubert Flohr mengaku sangat senang mengunjungi Ambon karena keindahan alamnya yang sangat indah.

Kunjungan ini, katanya, merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk menikmati objek wisata, serta keramahan masyarakat.

"Ambon kota yang kecil tetapi menarik dengan pemandangan teluk yang tidak kalah menarik dari negara lain di dunia, dan karena itu kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Sementara itu Wali Kota Richard menyatakan, sektor pariwisata merupakan potensi unggulan, karena kunjungan kapal pesiar sangat penting untuk meningkatkan jumlah wisatawan.

"Kunjungan kapal juga diharapkan memberikan dampak citra yang baik bagi Kota Ambon di mata dunia internasional, terutama kondisi keamanannya yang kondusif," ujarnya.

Menurut dia, semakin banyak kunjungan ke Ambon memberikan indikasi kuat bahwa Ambon pantas untuk dikunjungi sebagai kota wisata.

"Saya memberikan apresiasi bagi warga Kota Ambon, yang sudah sangat terbuka untuk menyambut para wisatawan dengan tertib dan tenteram," kata Richard.

Perjalanan kapal pesiar albatros dimulai dari Selandia Baru, sebelum Ambon mengunjungi Pulau Banda dan saat ini berada selama 10 jam di Ambon.

Kapal Albatros memulai pelayaran dari Sydney (Australia) dan menyinggahi Brisbane, Cairns, Thuesday Island (Australia), Banda, Ambon, Puerto Princesa, Coron, Manila (Filipina), Kaohsiung (Taiwan), Shigaki (Jepang) dan berakhir di Shanghai (Tiongkok).

Para wisatawan mengikuti paket tur selama 28 hari yang diawali dari Auckland (Selandia Baru) pada 10 Februari dan akan berakhir di Shanghai-Tiongkok, 10 Maret.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015