Ternate (Antara Maluku) - Polairud Polda Maluku Utara (Malut), menambah pos pengawasan di sejumlah kabupaten/kota untuk meningkatkan keamanan laut Malut dari nelayan asing yang marak masuk di perairan daerah tersebut.

"Polda Malut melalui unit satuan Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) akan menambahkan pos pengawasan yang akan tersebar di seluruh wilayah perairan Malut. Penambahan pos pengamanan itu diantaranya, di perairan laut Halmahera Selatan (Halsel) dan perairan Halmahera Utara (Halut). 

Untuk perairan Halsel akan ditempatkan tujuh pos pengawasan, sedangkan Halut juga ditempati tujuh pos pengawasan dari Polairud Polda Malut," kata Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol Fauji Bhakti di Ternate, Jumat.

Ia mengatakan, pembentukan pos pengawasan untuk laut Malut ini atas inisiatif Kapolda, karena perairan laut Malut dianggap rawan atas para nelayan asing, sehingga penambahan pos pengawasan untuk Polair perlu ditambah.

Menurutnya, dengan penambahan pos pengawasan ini guna menekan tingginya ilegal fishing yang notabenenya nelayan asing yang mengambil ikan di wilayah perairan Malut.

Sejauh ini, semua unit Polairud dari Polres Halsel dan Polres Halut sudah kami komunikasi, sehingga pasca-koordinasi dengan Kapolda, baru personel Polairud diterjunkan ke lapangan, bahkan untuk penambahan pos pengawasan ini tujuannya bisa menekan angka ilegal fishing di laut Malut.

Dia menambahkan, selain penambahan pos pengawasan Polair juga kan menambahkan tiga kapal operasional sehingga, dalam fungsi pengawasan Polairud di setiap pos yang sudah dibentuk itu lebih efektif dalam memonitoring perairan laut Malut.

"Setelah pembentukan pos pengawasan di Halsel dan Halut sudah selesai, maka kami juga akan membentuk satu pos pengawasan lagi, yakni di Kabupaten Halmahera Barat, dan semuanya sudah dikomunikasi," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015