Ambon (Antara Maluku) - Direktur Yayasan Pelangi Maluku (YPM) Rosa Pentury mengatakan 70 persen Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) perempuan di Kota Ambon terinfeksi dari pasangannya.

"Sekitar 70 persen memang terinfeksi dari pasangannya, jumlah kumulatifnya tidak terlalu jauh berbeda dengan laki-laki, sekitar 43 persen dari total 308 orang yang baru kami identifikasi pada Januari hingga Desember 2014," katanya di Ambon, Sabtu.

Rosa mengatakan tercatat sedikitnya ada 502 ODHA perempuan di Ambon yang berusia produktif antara satu hingga 50 tahun pada 2014, terbanyak ada pada umur 25 hingga 49 tahun, yakni 382 orang, menyusul berada di urutan kedua adalah usia 20 - 24 tahun sebanyak 65 orang.

Jumlah tersebut belum termasuk dengan 24 orang ODHA perempuan dari total 81 ODHA yang meninggal akibat AIDS sepanjang tahun 2014.

"ODHA perempuan remaja dengan umur antara 15 - 19 tahun ada enam orang, sedangkan untuk usia lainnya yang disebabkan oleh faktor kelahiran atau dilahirkan oleh ibu yang sudah terinfeksi, ada sekitar enam orang, usianya berkisar antara satu hingga empat tahun," katanya.

Lebih lanjut Rosa mengatakan berdasarkan faktor resiko penularan HIV, sedikitnya ada 64 orang wanita penjaja seks langsung (WPSL) pengidap AIDS yang berhasil terdata oleh pihaknya sepanjang tahun 2014, 31 orang orang ditemukan pada Januari - Juni 2014, jumlahnya meningkat pada periode kedua, Juli - Desember 2014, sebanyak 33 orang.

Berbeda dengan WPSL, wanita penjaja seks tidak langsung (WPSTL) pengidap AIDS yang berhasil teridentifikasi selama 2014 hanya 28 orang.

"Dari jumlah WPSL dan WPSTL yang terdata, jumlah pelanggannya jauh lebih mengejutkan. Pelanggan WPSL yang berhasil kami data ada 275 orang, sedangkan untuk WPSTL ada 109 orang," katanya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015