Ambon (Antara Maluku) - Ketua DPRD Kota Ambon James Maatita mengatakan, semua anggota dewan itu siap menjalani tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku.

"Sebagai pejabat di daerah kita harus memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kita terlebih dahulu menjalani pemeriksaan urine," katanya di Ambon, Senin.

Menurut dia, sebagai wakil rakyat setiap anggota dewan harus menjadi panutan bagi masyarakat, dan pemeriksaan narkoba ini satu hal yang sangat baik untuk dilakukan.

"Kita harus dukung agar upaya untuk memberantas narkotika di Kota Ambon, Maluku dan secara keseluruhan di Indonesia bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Tes urine oleh BNN, kata dia, tindakan yang tidak salah, sekalipun ketika masuk menjadi anggota DPRD Kota Ambon semua sudah melalui pemeriksaan-pemeriksaan, salah satunya terkait narkoba.

"Semua yang ada sekarang pada periode ini lolos dari pemeriksan tersebut, tetapi setelah itu tidak diketahui dengan pasti. Jadi sekarang kalau BNN mengirim surat untuk meminta kerja sama guna dilakukan pemeriksaan urine, kami terima dengan senang hati," kata James.

Disinggung bila ada anggota yang kedapatan memakai narkoba pada saat pemeriksaan, James mengatakan itu sudah menjadi risiko masing-masing anggota dewan, karena lembaga ini tidak bisa dilibatkan dengan tindaskan-tindakan pribadi, merusak diri sendiri dan juga membawa nama lembaga tetapi konsekuensi adalah pribadi sendiri.

"Apalagi dalam pemeriksaan yang dilakukan BNN bukan mereka sendiri tetapi juga melibatkan tim dalam melaksanakan pemeriksaan urine bagi para pejabat di DPRD Provinsi Maluku maupun di DPRD Kota Ambon.

Terkait tanggal pelaksanaan, James mengatakan, belum ditentukan.

"Memang surat sudah masuk dsari pihak BNN dan masih berada ditangan Sekretaris dewan, namun taqnggal pelaksanaan bukan satu masalah yang penting karena semua anggota DPRD Kota Ambon siap untuk diperiksa," katanya.

Pewarta:

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015