Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Pemkot Ternate, Maluku Utara (Malut), ingin mengalihkan status jalan dari kawasan reklamasi Dodoku Ali hingga ke Bastiong menjadi jalan strategis nasional.

"Tujuannya agar pembangunan jalan tersebut, bisa dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," kata Wali Kota Burhan Abdurrahman, di Ternate, Sabtu.

Dia juga menyatakan pihaknya berupaya untuk mengubah status beberapa jalan dari jalan daerah menjadi jalan strategis nasional, karena Kota Ternate memiliki keterbatasan anggaran.

"Jadi perlu ada lobi ke pemerintah pusat," katanya.

Ia berharap upaya pengalihan status beberapa jalan daerah menjadi jalan strategis nasional dapat disetujui pemerintah pusat sehingga APBD dapat diarahkan secara maksimal untuk sektor-sektor lain yang juga membutuhkan perhatian seperti pendidikan, kesehatan, perikanan, ekonomi dan sebagainya.

Keterbatasan anggaran, kata Burhan, menuntut kehati-hatian dan kecermatan dalam mengelola dana yang ada sehingga segala kebutuhan baik prioritas maupun pilihan dapat terealisasi.

Wali kota mengungkapkan, jalan nasional di Kota Ternate hanya sepanjang 47 kilometer, yakni dari jalan Pemuda Kelurahan Salero melalui jalan Sultan Khairun sampai Mononutu hingga keliling.

"Jadi yang jalan reklamasi tidak termasuk, padahal cukup panjang. Karena itulah kita usulkan untuk menjadi jalan strategis nasional sehingga bisa dibiayai APBN," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015