Jakarta (Antara Maluku) - Penyanyi Bjork hadir kembali dengan album terbarunya yang bertajuk “Vulnicura”, dengan single andalan “Stonemilker”.

Dalam album ini Björk menulis enam lagu, dua di antaranya ia tulis bersama Arca dan John Flynn.

Björk juga menjadi arranger di lini string sections.

Selain sebagai penulis lagu, ia juga tercatat sebagai produser untuk enam lagu bersama Arca, satu lagu oleh Björk, Arca dan The Haxan Cloak.

Ia membuktikan bahwa kemampuannya yang sering disebut tak ada duanya ini masih tajam. Produktivitasnya masih selalu berani menawarkan konsep yang ia garap.

Proses rekaman ia lakukan di negara asalnya, Islandia.

Vulnicura tercatat sebagai album yang ke-9 sepanjang karir Björk. Penyanyi terbesar dari Islandia ini selalu mengundang decak kagum dengan karya yang unik dan begitu kuat.

Lewat album itu Björk membuktikan bahwa ia masih punya kemampuan berkarya yang sangat tinggi dan layak disegani serta berhak mendapat apresiasi tinggi.

Baru-baru ini Björk membuka eksibisi di Museum of Modern Art (MoMA), yang diselenggarakan sampai dengan 7 Juni 2015.

Bekerja sama dengan Klaus Biesenbach, direktur MoMA, Björk menggabungkan konsep audio video, objek, instrumen, kostum, dan visual yang mengekspresikan musik yang diusungnya sejak album “Debut” (1993) sampai dengan saat ini.

Pewarta: Sundari

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015