Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon, Maluku, akan membenahi fasilitas penunjang di lokasi wisata di Kota Ambon untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Fasilitas penunjang objek wisata akan menjadi perhatian serius untuk pembenahan seperti toilet umum, tempat sampah, air bersih dan fasilitas lainnya," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapesy, Senin.

Menurut dia, pembenahan fasilitas dilakukan mengingat banyak keluhan yang disampaikan para wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Kota Ambon.

Fasilitas penunjang, katanya di sebagian lokasi wisata kurang bersih dan tidak dilengkapi saluran air bersih membuat para wisatawan merasa tidak nyaman dengan keadaan toilet.

"Harus kami akui fasilitas air bersih dan toilet di sejumlah lokasi wisata belum memadai, sehingga kami perlu melakukan pembenahan agar wisatawan lebih nyaman dan tidak lagi ada keluhan yang disampaikan," ujarnya.

Richard mengatakan, tahun 2015 ditetapkan Pemkot sebagai tahun kunjungan wisata melalui program Mangente (datang dan kunjungi) Ambon

"Program mangente Ambon dibuat agar masyarakat yang berada diluar Maluku, maupun wisatawan domestik maupun mancanegara datang berkunjung ke kota yang dijuluki Ambon Manise," katanya.

Program yang dicanangkan Wali Kota Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Sam Latuconsina itu diharapkan dapat menjadi kegiatan lokal berskala nasional dan internasional.

Program tersebut lanjutnya, diharapkan dapat menjadi sarana pemulihan kondisi Ambon untuk kembali mendapat kepercayaan secara nasional dan internasional.

"Visit Ambon merupakan cara mendekatkan kepada masyarakat luar serta memastikan Ambon aman untuk dikunjungi. Hal ini bukan hanya untuk orang Ambon di Indonesia, tetapi juga masyarakat di luar negeri seperti Belanda, Australia dan negara lainnya," katanya.

Kelender kegiatan yang disiapkan berupa paket kunjungan wisata yang dimulai sejak Januari yakni pesta rakyat kunci Januari, dilanjutkan dengan kegiatan tahunan Anzac day, pesta budaya timba laor, peringatan hari pahlawan nasional Pattimura, Darwin Ambon Yacht Race (DAYR), dan perayaan HUT kota Ambon ke-440.

Selain itu, kegiatan berskala nasional seperti pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi), Indonesia City Expo, pagelaran seni budaya nusantara dan karnaval budaya yang dilakukan pada Mei 2015.

Kegiatan lainnya di pertengahan tahun, kata Hendri yakni pertunjukan musik dan budaya, konser musik 20 tahun berkarir musisi Glenn Fredly, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional pada Oktober 2015.

"Ditunjang kegiatan lainnya karnaval budaya multi etnik, turnamen renang bebas Teluk Ambon, festival pukul sapu, perahu manggurebe, kuliner khas Ambon, gerak jalan Ambon, serta pagelaran musik sound of pasific," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015